Moslem Fashion Style 2020: Desainer Listya Dyah Rahayu Terinspirasi Garis Minimalis
Bahan yang digunakan Listya Dyah Rahayu dalam membuat pakaian tersebut berasal dari tenun Tapis Lampung dengan memadukannya dengan warna-warna gelap.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Desainer Listya Dyah Rahayu, mengaku terinspirasi dari garis minimalis dalam bangunan untuk rancangan busananya dalam Moslem Fashion Style 2020 yang akan digelar pada 13 hingga 17 Mei 2020 mendatang.
Listya Dyah Rahayu mengambil konsep tersebut lantaran saat ini tema itu tengah menjadi tren fashion muslim tahun 2020.
Nantinya, Listya Dyah Rahayu akan memadukan bahan yang terbuat dari tile motif, Batik Madura, dan bahan fabric lainnya yang belum bisa disebutkan saat ini.
Ditanya mengenai ciri khas rancangan, Listya Dyah Rahayu menyebut, selalu menambahkan unsur tradisi dalam busananya.
“Saya selalu memberikan sentuhan kain wastra nusantara pada setiap rancangan sebagai penanda ciri khas saya,” ujar Listya saat ditemui di V Junction Ciputra World Surabaya, Minggu (1/3/2020).

• KRONOLOGI Amblesnya Jalan Protokol di Pusat Kota Jember, Warga Dengar Suara Kratak-Kratak
• Pendaftar Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Pilkada Gresik 2020 di Nasdem Menunggu Rekomendasi DPP
• Gubernur Khofifah Ajak PW Ansor Jatim Bersinergi Turunkan Angka Kemiskinan di Jawa Timur
• NU Berasal dari Madura, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Komitmen Entaskan Kemiskinan di Pulau Garam
• Mahasiswa Lamongan Masih Tertahan di Wuhan, Unesa Beri Pendampingan Psikologis untuk Orang Tua
• BREAKING NEWS - Jalan Protokol di Pusat Kota Jember Ambles Sepanjang 45 Meter
Sementara itu, rancangan Listya Dyah Rahayu juga mendapat kesempatan tampil dalam fashion show yang digelar Next Management dalam konferensi pers Moslem Fashion Style 2020.
Rancangan yang ditampilkan Listya Dyah Rahayu dalam konferensi pers Moslem Fashion Style 2020 sebelumnya telah tampil di Surabaya Fashion Parade pada 2018 lalu.
Listya Dyah Rahayu menuturkan, diminta secara langsung oleh Next Management untuk kembali menampilkan karyanya dalam konferensi pers Moslem Fashion Style 2020.
“Itu karena rancangan saya pernah dipakai photoshoot oleh Next Management untuk acara ini. Maka saya diminta menggelar fashion show dengan rancangan ini,” terangnya.
Busana yang ditampilkan Listya Dyah Rahayu terinspirasi dari gaya berbusana masyarakat di Timur Tengah.
Listya Dyah Rahayu kemudian membuat busana dengan judul Beauty of Middle East.
Bahan yang digunakan Listya Dyah Rahayu dalam membuat pakaian tersebut berasal dari tenun Tapis Lampung dengan memadukannya dengan warna-warna gelap seperti hitam dan merah, khas Timur Tengah.
Melalui busana ini, Listya Dyah Rahayu ingin memadukan antara tradisi dan modern.
Tradisi disimbolkan dengan pilihan kain wastra nusantara dalam rancangannya, sedangkan modern adalah budaya lain yang ia padukan dalam busana tersebut.
Bahan lain yang ditambahkan dalam rancangan Listya Dyah Rahayu adalah katun pada pria dan tile motif untuk wanita.