Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jubir Penanganan Covid-19 Ungkap Kondisi Terkini 2 Pasien Positif Virus Corona: Duduk Baca Majalah

Jubir penanganan Covid-19 ungkap kondisi terkini 2 pasien positif virus Corona, "duduk baca majalah."

Editor: Alga W
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Jubir penanganan Covid-19 ungkap kondisi terkini 2 pasien positif virus Corona, "duduk baca majalah." 

Jubir penanganan Covid-19 ungkap kondisi terkini 2 pasien positif virus Corona, "duduk baca majalah."

TRIBUNJATIM.COM - Achmad Yurianto selaku juru bicara penanganan Covid-19 mengungkap kondisi terkini 2 warga Depok yang dinyatakan positif virus Corona.

2 warga Depok yang positif virus Corona tersebut diketahui berstatus ibu (64) dan anak (31).

Keduanya kini tengah menjalani perawatan intesif di RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia

Achmad Yurianto awalnya menjelaskan, ia menjenguk 2 pasien tersebut pada Senin (2/3/2020), bersama Menteri Kesehatan Terawan.

"Saya hari ini belum nengok," ucap Achmad Yurianto, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Selasa (3/3/2020).

"Tapi kemarin saya nengok ke sana bareng Pak Menteri."

"Saya ingin tahu kondisi pasien seperti apa," imbuhnya.

2 Hal yang Justru Efektif Cegah Penularan Virus Corona, Jaga Etika Batuk, Masker untuk Orang Sakit

Achmad Yurianto mengatakan, pasien yang berusia 64 tahun saat ia datangi tengah asyik membaca majalah.

Pasien tersebut tak menggunakan selang oksigen ataupun infus.

"Satu yang usia yang lebih tua, sedang duduk baca majalah tidak menggunakan selang oksigen dan diinfus," kata Achmad Yurianto.

Nafa Urbach Meradang Harga Masker Jadi Rp550 Ribu, Singgung Keserakahan: Bagaimana Rakyat Kecil?

Achmad Yurianto mengatakan, suhu tubuh pasien sudah tak tinggi dan tak lagi mengalami sesak napas.

"Kemudian kami mengambil list status yang dibuat oleh dokter."

"Oh, ternyata suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi, masih ada batuknya sedikit," ucap Achmad Yurianto.

Rizky Febian Rela Beli Masker Rp2 Juta Gara-gara Virus Corona: Nyari sampai Subuh Enggak Dapat

Sedangkan pasien yang berusia 31 tahun tengah sibuk bermain ponsel.

Kondisi kesehatannya hampir serupa dengan sang ibu.

Satelit NASA Rilis Foto Terbaru Wuhan China setelah Virus Corona Merebak, Titik Kuning Kini Lenyap

"Lalu saya lihat pasien satunya yang lebih muda, dia sedang main HP," kata Achmad Yurianto.

"Sama, tidak panas, batuknya satu-dua, tidak membutuhkan oksigen dan sebagainya,"

"Lebih bagus dari yang kemarin, tanpa keluhan apapun, tapi tetap kita harus isolasi," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Polusi Udara di China Cermin Ekonomi Anjlok Gara-gara Corona, Xi Jinping sampai Memohon ke Warga

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Temui 2 Pasien Positif Virus Corona, Jubir Penanganan Covid-19 Bocorkan Kondisinya: Sedang Main HP.

Warga Takut

Setelah 2 WNI asal Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, sebagian masyarakat Indonesia seakan makin panik.

Masyarakat disebut panik di antaranya karena virus Corona terkadang tak menunjukkan gejala sehingga tak terdeteksi sejak dini.

Hal ini memunculkan banyak spekulasi, virus Corona sebenarnya sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, hanya saja tak terdeteksi.

11 Mitos Virus Corona yang Sebaiknya Tak Dipercaya Lagi, Masker Dapat Melindungi hingga Gejala

Menanggapi ketakutan masyarakat, Setdijen P2P Kemenkes, dr Achmad Yurianto menyebut, tak ada gunanya untuk menebak-nebak dalam ketakutan.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam telewicara video YouTube Talk Show tvOne, Senin (2/3/2020).

Achmad Yurianto tidak membantah adanya kemungkinan orang Indonesia terjangkit virus Corona namun tak terdeteksi.

Namun Achmad Yurianto menegaskan lebih baik masyarakat fokus untuk mencegah terjangkitnya virus Corona, dibanding terus-menerus merasa khawatir.

Nia Ramadhani Bisa Habis Minimal 7 Digit Sekali Belanja, Jessica Iskandar: Berapa, 10 Juta Ya?

"Publik saat ini begitu panik dengan informasi 2 warga Indonesia positif virus Corona," ujar pembawa acara, Chacha Annissa.

"Banyak juga publik mengatakan, apa jangan-jangan ada korban lain tapi belum terdeteksi. Ini bagaimana Pak Yuri?," tanya Chacha Annissa.

"Ya bisa saja itu terjadi. Tapi, kan, buat apa sih menebak-nebak begitu?," ucap Achmad Yurianto.

"Sebenarnya kita harus lebih fokus tentang mencegah bagaimana jangan sampai sakit, daripada main tebak-tebakan," sambungnya.

Download Lagu MP3 Bidadari Lupa Diri Evi Masamba Lengkap Chord & Kunci Gitar, Gudang Musik Dangdut

Achmad Yurianto menyebut, kini pemerintah tengah melacak semua orang yang sempat kontak dengan 2 WNI positif virus Corona tersebut, di antaranya yang mengunjungi Klub Dansa Paloma.

"Ini sedang kita tracking dan belum selesai. Untuk mengidentifikasi siapa yang ada di sana, 50 orang itu kan bukan sesuatu yang gampang," kata Achmad Yurianto.

Download Drama Korea Romantic Doctor, Teacher Kim 2 Sub Indo Episode 1-22, Streaming di Sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Takut Banyak Korban Virus Corona yang Tak Terdeteksi, Kemenkes: Buat Apa Main Tebak-tebakan?.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved