Pasar Baru Tuban Terbakar
Pasar Baru Tuban Terbakar, Pedagang Buka Lapak Dadakan di Trotoar Jalan hingga Naikkan Harga Bumbu
Kondisi trotoar Jalan Gajah Mada tampak berbeda. Pasalnya, pedagang Pasar Baru Tuban mendadak buka lapak imbas Pasar Tuban terbakar.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Trotoar di Jalan Gajah Mada mendadak dibuat pasar dadakan oleh para pedagang bumbu Pasar Baru Tuban, Rabu (4/3/2020) pagi.
Hal itu menyusul terbakarnya Pasar Baru Tuban, Selasa (3/3/2020) malam.
Pada Rabu (4/3/2020), pagi, nyala api masih ditemukan hingga membuat pemadam masih melakukan pembasahan.
• BREAKING NEWS - Pasar Baru Tuban Terbakar, Ratusan Kios Ludes Dilalap Api, 10 Mobil PMK Dikerahkan
Pedagang bumbu, Supi mengatakan, dagangannya yang berada di dalam tak terselamatkan.
Dia pun harus membeli ke tengkulak lagi agar bisa berjualan, meski berada di trotoar.
"Ini jualan di trotoar karena pasar terbakar, barang saya di dalam ludes. Tak terselamatkan," ujar pedagang asal Kecamatan Palang itu.
• Rencana Masa Depan BCL & Noah Sinclair Terkuak, Ibu Ashraf Tulis Tegas, Pesan Haru Khadijah Didoakan
• VIRAL Resepsi Pernikahan Banjir Tangis di Sukabumi, Mertua Datang Bareng Ambulans, Kondisi Memilukan
Dijelaskannya, dampak dari pasar yang terbakar ini membuat bahan bumbu dapur mengalami kenaikan harga.
Misal, cabai hijau Rp 18 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 16 ribu.
Cabai rawit Rp 25 ribu per kilogram sebelumnya Rp 22 ribu, cabai keriting Rp 30 ribu per kilogram sebelumnya Rp 28 ribu.
• Kesaksian Pedagang Lihat Munculnya Api Kebakaran di Pasar Baru Tuban, Saat Dipadamkan Malah Membesar
Sedangkan untuk bawang putih stabil di angka Rp 40 ribu per kilogram.
Sementara bawang merah Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.
"Berpengaruh pada harga, ada selisih kenaikan untuk cabai," terangnya.
• KONDISI Terkini Pasar Baru Tuban yang Terbakar, Titik Api Masih Terlihat, Pembasahan Berlanjut
Pedagang sayur, Sumiyati menyatakan, lapak dadakan ini muncul karena kondisi pasar baru yang terbakar parah.
Para pedagang sayur maupun bumbu membuka lapak di trotoar demi melangsungkan hidup.
"Kita jual di trotoar karena lapak kita di dalam tidak bisa digunakan, masih dilakukan pemadaman sampai sekarang," pungkasnya.
• Demi Bisa Jual Sate Bareng Istri Muda di Bondowoso, Pria Sampang Nekat Gadaikan Yamaha Mio Temannya
Pantauan di lapangan, tiga mobil damkar bersiaga di depan Pasar Baru Tuban.
Sedangkan di samping pasar juga terdapat beberapa mobil.
Sebelumnya diberitakan, menurut Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, kebakaran yang melahap ratusan bangunan ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Kebakaran diduga karena korsleting listrik," ucap perwira menengah tersebut.
• Cerita Perjuangan Pasien Lawan Virus Corona hingga Berhasil Sembuh, Batuk-batuk Seperti Mau Mati
Penulis: M Sudarsono
Editor: Arie Noer Rachmawati