Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Pekerja Migran Yang Dalam Pantauan Virus Corona Mulai Membaik, Diyakini Hanya Sakit Flu
Apalagi proses rujukan ke RSUD dr Iskak Tulungagung menggunakan ambulan penyakit menular, dan petugas medis mengenakan APD lengkap.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - DS (45), pasien dalam pengawasan karena pulang dari Hongkong sudah mulai membaik.
Sebelumnya proses rujukan DS sempat membuat gempar, karena dia dicurigai terinfeksi virus corona.
Apalagi proses rujukan ke RSUD dr Iskak Tulungagung menggunakan ambulan penyakit menular, dan petugas medis mengenakan APD lengkap.
Menurut Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo Sp.B. FINACS, M.Kes, pasien merasakan sedikit batuk dan flu.
"Suhu tubuh normal, semua tanda vital membaik. Tidak ada yang mengkhawatirkan," terang dr Supriyanto kepada Tribunjatim.com.
DS diketahui bekerja sebagai pekerja migran di Hongkong.
• Polresta Malang Kota Akan Tindak Tegas Penimbun Masker dan Hand Sanitizer
• Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri
• UPDATE Pasar Baru Tuban Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Seribu Lebih Kios Ludes Dilalap Api
Ia pernah diajak majikannya pergi ke Tiongkok pada Februari 2020 lalu.
Saat di Tiongkok DS sempat flu serta menjalani pemeriksaan virus corona, dan dinyatakan negatif.
"Pada 25 Februari 2020 dia kembali ke Hongkong dan kembali menjalani tes untuk memastikan penyakitnya," sambung Surpiyanto.
Sekali lagi hasil tes menyatakan DS negatif virus corona dan hanya mengalami flu biasa.
Pada 27 Februari 2020 DS pulang di Indonesia, dan lagi-lagi gejala flu yang dialaminya kambuh.
Sebagai orang yang pernah pergi ke negara yang terpapar virus corona, DS termasuk orang dalam pengawasan.
"Sebagai orang dalam pengawasan, maka perlakuan kami seolah-olah dia adalah pasien virus corona. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Supriyanto kepada Tribunjatim.com.
Lanjutnya, apa yang dilakukan petugas medis RSUD dr Iskak hanya menjalan prosedur saja.
Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi. Pihak rumah sakit menunggu hasil uji laboratorium atas sampel swap tenggorokan pasien.