Rumah Yang Ditempati 16 WNA di Tulungagung Disewa Selama 10 tahun
(Timpora) mendatangi sebuah rumah besar di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Rata-rata mereka datang dua minggu lalu, namun ada pula yang baru datang.
Karena itu Eri juga menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh mereka.
“Untuk hasil pemeriksaan kami serahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan,” pungkas Eri.
Kita ketahui, bahwa WNA tersebut tinggal dan beraktivitas di rumah dengan halaman sangat luas ini.
“Sebelumnya rumah ini kan kosong. Jadi begitu ada aktivitas langsung menarik perhatian warga, apalagi ternyata ada orang asing,” terang Yoyok, panggilan akrab Hari Pratijo.
Yoyok yang mendapat laporan kemudian menghubungi Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar.
Karena tengah marak penyebaran virus corona, Yoyok diminta pula untuk menggandeng Dinas Kesehatan.
“Mereka juga diperiksa kesehatannya dengan thermal scan, untuk memastikan kondisi kesehatannya,” sambung Yoyok.
Masih menurut Yoyok, para WNA ini adalah para pekerja di pabrik manik-manik di Kecamatan Ngantru.
Pabrik yang ini baru berdiri ini hasil investasi warga Tiongkok, dan belum mulai beroperasi.
Yoyok memuji kepekaan warga sekitar yang langsung melapor, saat mengetahui keberadaan orang asing.
“Siapa saja yang menemukan aktivitas mencurigakan warga asing, langsung saja laporkan ke aparat. Bisa Bhabinsa, bisa Bhabinkamtibmas atau petugas kepala desa,” pungkas Yoyok. (David Yohanes/Tribunjatim.com)