Wabah Virus Corona Mendunia
2 Jenis Virus Corona Indikasi Covid-19 Bermutasi Diidentifikasi Ilmuwan, Apa Bahayanya Bagi Manusia?
2 jenis virus Corona indikasi Covid-19 bermutasi diidentifikasi ilmuwan, apa bahayanya untuk manusia?
2 jenis virus Corona indikasi Covid-19 bermutasi diidentifikasi ilmuwan, apa bahayanya untuk manusia?
TRIBUNJATIM.COM - Para ilmuwan dari China mengungkapkan, telah mengidentifikai 2 jenis virus Corona (Covid-19) yang dapat menyebabkan infeksi di seluruh dunia.
Dilansir ABC, para peneliti menganalisis 103 genom berurutan menggunakan galur dari China dan menemukan bahwa 70 persen galur adalah satu jenis, yang kemudian mereka sebut sebagai "L".
Strain "L" lebih agresif daripada 30 persen strain yang tersisa, yang dijuluki "S".
• UPDATE 5 Negara dengan Kasus Virus Corona Terbanyak per 4 Maret 2020, Iran & Italia Termasuk Parah
Dalam sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan Selasa, para ilmuwan di School of Life Sciences dan Institut Pasteur Shanghai Universitas Peking tersebut mengatakan, strain pertama lebih umum pada awal wabah di Wuhan, China.
Namun, frekuensinya telah menurun sejak awal Januari 2020.
• Perjuangan Kim Bisa Sembuh dari Virus Corona, Awalnya Putus Asa, Kini Beri Semangat: Bisa Dikalahkan
Para peneliti mengatakan, hasil menunjukkan bahwa perkembangan variasi baru lonjakan kasus Covid-19 kemungkinan disebabkan oleh mutasi dan seleksi alam selain rekombinasi.
Meski begitu, para peneliti mengingatkan bahwa data yang diperiksa dalam penelitian ini masih sangat terbatas.
Mereka juga menekankan bahwa studi tindak lanjut dari set data yang lebih besar akan diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait evolusi dan epidemologi Covid-19.
Temuan ini diterbitkan dalam National Science Review, jurnal dari Chinese Academy of Sciences.
• Rahasia Pria Sembuh dari Virus Corona, Ini yang Dilakukannya selama 25 Hari Berturut-turut
Stanley Perlman, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di University of Iowa yang telah meneliti SARS dan MERS, mengatakan bahwa makalah baru itu tidak membuktikan bahwa satu strain lebih agresif atau lebih cepat menyebar daripada yang lain.
"Untuk saat ini, sepertinya ada 2 jenis, tetapi kami tidak tahu persis apa artinya ini," kata Perlman.
• Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri
Update virus Corona
Dilaporkan oleh worldometers.info, hingga Kamis (5/3/2020) pagi, jumlah kasus virus Corona telah mencapai angka 95.481 dengan total kematian 3.285 di seluruh dunia.
Kemudian, negara Irak melaporkan kematian keduanya di Ibu Kota Baghdad.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dalam pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita negara tersebut.
• Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Berhasil Sembuh, Disebut Kemenangan Pertama, Apa Tipsnya?
Kementerian Kesehatan Irak menyebutkan, pasien memiliki banyak riwayat penyakit kronis Melansir dari SCMP, pasien meninggal adalah seorang ulama berusia 70 tahun.
Ia dikarantina di Kota Sulaimaniyah sebelum meninggal dunia.
Kematian kedua diumumkan bahwa pasien berada di Baghdad dan disebut memiliki kekebalan yang lemah.
Kini, jumlah kasus virus Corona di negara itu adalah 26 kasus.
• Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia
Kemudian untuk total pasien yang sembuh adalah sebanyak 53.688 orang di seluruh dunia.
Meski belum sepenuhnya teratasi, namun angka kesembuhan yang terus bertambah setiap harinya diharapkan dapat menjadi angin segar bagi warga dunia yang sama-sama menginginkan wabah ini segera berakhir.
Bahkan, ada beberapa negara yang dapat 100% menyembuhkan infeksi yang terdeteksi ada di wilayahnya.
Negara-negara itu adalah Vietnam, Kamboja, Nepal, dan Sri Lanka.
• Pahitnya Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona, Sama Ampuhnya dengan Jahe, Kunyit, Temulawak
Berikut ini 28 negara yang memiliki catatan pasien Covid-19 yang berhasil disembuhkan:
1. Vietnam=100 persen
2. Kamboja=100 persen
3. Nepal=100 persen
4. Sri Lanka=100 persen
3. Thailand=72,1 persen
4. Singapura=78 persen
5. Rusia=66,7 persen
6. China=62,1 persen
7. Malaysia=61,1 persen
8. Mesir= 50 persen
9. India=50 persen
10. Filipina=33,3 persen
11. Australia=28,2 persen
12. Rumania=25 persen
13. Meksiko=20 persen
14. UAE=18,5 persen
15. Kanada=18,2 persen
16. Finlandia=16,7 persen
17. Oman=16,7 persen
18. Inggris=15,7 persen
19. Jepang=14,7 persen
20. Iran=12,5 persen
21. Israel=8,3 persen
22. Jerman=7,9 persen
23. Belgia=7,7 persen
24. AS=6,3 persen
25. Italia=6,4 persen
26. Perancis=5,7 persen
27. Swiss=3,4 persen
28. Spanyol=1,2 persen
• VIRAL Aksi Pemilik Toko Sembako di Tengah Panic Buying, Ingatkan Pembeli untuk Berdoa dan Sembahyang
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Ilmuwan China Mengidentifikasi Dua Jenis Virus Corona, Mengindikasikan Covid-19 Telah Bermutasi.