'Rahasia' Pria Sembuh dari Virus Corona, Ini yang Dilakukannya selama 25 Hari Berturut-turut

'Rahasia' pria sembuh dari virus Corona, ini yang dilakukannya selama 25 hari berturut-turut!

TRIBUNJATIM.COM - Rahasia pria asal China bisa sembuh dari virus Corona terungkap, ternyata lakukan ini selama 25 hari.

Virus Corona kini menjadi wabah yang menakutkan bagi banyak orang.

Dilansir oleh Worldmeters.info, hingga Selasa (3/3/2020), sudah tercatat 92.275 kasus terinfeksi virus Corona ini.

• Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri

Sementara ini sudah ada 3.130 orang yang meninggal dunia dan 48.448 orang yang berhasil sembuh.

Meskipun angka penyebaran virus Corona ini sangat tinggi, namun harapan untuk sembuh jika sudah terjangkit sangatlah besar.

• Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia

Seperti pria berusia 49 tahun ini yang berhasil sembuh setelah terjangkit virus Corona.

Meskipun banyak yang kaget dengan penyembuhannya, namun pengalaman pria ini bisa menjadi harapan bagi banyak orang yang sudah terinfeksi virus Corona.

Apa yang dilakukan pria ini hingga bisa sembuh dari virus Corona yang mematikan ini?

Berikut kisah dan kronologi Chen, pria asal China yang bisa sembuh dari virus Corona.

• Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Berhasil Sembuh, Disebut Kemenangan Pertama, Apa Tipsnya?

Terjangkit Awal Januari 2020

Seperti disitir dari laman China Press, seorang pria bernama Chen pada awal Januari 2020 lalu terjangkit gejala virus Corona.

Chen seperti diberitakan, terjangkit dan tak ada harapan untuk sembuh pasca mengunjungi Wuhan, China, pada Oktober 2019 lalu.

Sebab, setelah dia kembali tempat asalnya, Chen merasakan mulai batuk dan demam pada 2 Januari 2020.

• Pahitnya Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona, Sama Ampuhnya dengan Jahe, Kunyit, Temulawak

Bahkan, ketakutannya menjadi kenyatakan, demam disertai batuk dan dada sesak yang dialaminya, disebut pihak Rumah Sakit Rakya Kedua Pingxiang, disebabkan virus Corona.