Beredar Video Hewan Mati Mendadak Serentak, Warga Penasaran, Ternyata Bukan Akibat Virus Berbahaya
Beredar video hewan mati mendadak serentak, warga penasaran, ternyata bukan akibat virus berbahaya!
Beredar video hewan mati mendadak serentak, warga penasaran, ternyata bukan akibat virus berbahaya!
TRIBUNJATIM.COM - Video sejumlah hewan seperti kambing, ayam, kucing, tergeletak mati di sebuah jalanan, tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, perekam video menunjukkan sejumlah bangkai yang tergeletak sambil mengatakan hewan tersebut mati mendadak di waktu dan lokasi yang sama.
"Assallamualaikum, ini melaporkan ada kambing 2 yang mati tiba-tiba, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ada kucing yang langsung mati depan saya sama ayam, ayam 2, tolong Pak RT dan yang lainnya untuk mengecek ada apa ini sebenarnya," kata perekam video.
• Ketakutan Tertular Virus Corona, Suami Nekat Kunci Istrinya di Kamar Mandi, Polisi Bertindak
Kapolsek Cibarusah, Kompol Sukarman, saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut.
Hal ini diketahui terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Benar itu kejadian kemarin, Selasa (3/3/2020), di Perumahan Bumi Cahaya Residen, sekitar jam 2 siang," kata Sukarman kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020).
Sukarman menjelaskan, di lokasi kejadian, terdapat 3 ekor kambing, 2 ekor ayam, dan 1 ekor kucing mati di lokasi yang saling berdekatan disebuah jalan perumahan.
"Itu semua milik warga sekitar hewan-hewan tersebut, ada saksi yang melihat awalnya hewan itu kejang-kejang lalu mati," ungkap Sukarman.
• Perasaan Jujur Pasien Virus Corona Diekspos Najwa Shihab, Kondisi Dikuak: Menolongku Melewati ini
Kejadian itu sempat membuat heboh warga, pengurus lingkungan setempat langsung melaporkan temuan aneh tersebut ke desa dan sampai ke telingan pejabat kecamatan.
"Iya (heboh) mereka lapor ke Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), setelah itu kita langsung bergerak," ujarnya.
Oleh pihak kecamatan, temuan hewan mati mendadak di lokasi yang berdekatan langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupatan Bekasi untuk dicek.
"Malamnya dari Dinas Kesehatan langsung dicek lokasi dan bagkai hewannya diamankan untuk uji laboratorium," terang dia.
• HEBOH Mahal-mahal Beli Masker Rp330 Ribu Ternyata Kotor, Begini Keterangan Produksi dan Lokasi
Polisi Pasang Garis Polisi di Area Penemuan Hewan Mati
Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi, Kompol Sukarman memastikan, hingga kini pihaknya masih melakukan sterilisasi di area penemuan hewan mati secara mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Cibarusah, Bekasi.
"Kita sejak kemarin sudah lakukan pengamanan dan sterilisasi di area penemuan hewan mati itu," kata Sukarman saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).
Dia menjelaskan, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi sejak semalam sudah melakukan pengecekan dan evakuasi bangkai hewan untuk keperluan uji laboratorium.
Namun hingga kini, garis polisi masih di pasang pihak kepolisian sambil menunggu langkah apa yang akan dilakukan pihak dinas.
"Nah kita masih menunggu dari Dinas Pertanian dan Peternakan langkah apa yang harus kita lakukan di TKP," ujarnya.
"Tapi sementara di lokasi saya police line di jalan yang penemuan itu, saat ini masih ditutup belum bisa dilalui info dari dinas, mau dilakukan penyemprotan atau desinfektan di TKP penemuan hewan mati," tegas dia.
• Cara Membuat Masker yang Dianjurkan Dokter Taiwan, Antisipasi Kelangkaan saat Wabah Virus Corona
Diduga Keracunan

Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi, Komisaris Polisi Sukarman mengatakan, sejumlah hewan yang mati mendadak pada Selasa (3/3/2020) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, dan lokasi berdekatan, di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, diduga akibat keracunan.
"Informasi yang kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat test itu dinyatakan karena keracunan," kata Sukarman saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).
Namun dia belum dapat memastikan sumber makanan atau benda yang meracuni sejumlah hewan tersebut.
"Nah, itu (keracunan apa) yang saya tidak tahu, karena dari medis baru menyimpulkan penyebab kematian karena keracunan," ucapnya.
• Pahitnya Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona, Sama Ampuhnya dengan Jahe, Kunyit, Temulawak
Sukarman menjelaskan, di lokasi dekat penemuan bangkai hewan itu memang terdapat rumput, ditambah kawasan perumahan yang belum terlalu ramai membuat hawan-hewan peliharaan seperti kambing dan ayam dilepas oleh pemiliknya untuk mencari makan sendiri.
"Belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa, saya belum bisa pastikan karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air ketinggiannya bisa 30 sampai 40 cm nah itu air dari mana aja trus melintas," jelas dia.
Adapun kejadian keracunan menurut Sukarman tidak ada saksi yang melihat, warga setempat hanya mengetahui kejadian ketika kondisi hewan sudah kejang-kejang tergeletak di jalan.
"Memang perumahan itu rumputnya banyak tinggi-tinggi, kemudian rumahnya juga belum begitu padat," ujarnya.
"Kebetulan matinya di lokasi yang bedekatan di jalan yang sama kemudian rumput di situ jadi belum bisa dipastikan apakah makan rumput atau makan apa karena tidak ada saksi yang tahu, saksi hanya tahu pas hewan terlihat kejang-kejang terus mati," tegas dia.
Sukarman mengimbau, warga tidak perlu khawatir karena temuan hewan mati mendadak itu bukan karena wabah virus atau semacamnya.
"Tidak perlu khawatir, karena kesimpulan dari dokter hewan, hewan-hewan itu mati karena keracunan, bukan virus atau wabah penyakit dan semacamnya," tegas dia.
• Profesor Sebut 3 Bumbu Dapur Khas Indonesia Ini Penangkal Virus Corona, Hambat Badai Sitokin
Mati Karena Keracunan Makanan atau Air

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pertanian memastikan, sejumlah hewan mati mendadak secara bersamaan di Cibarusah akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi penemuan.
Melalui Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan terhadap bagkai hewan dan lokasi tempat penemuan sejumlah hewan yang mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto, melalui keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Rabu, (4/3/2020).
• Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri
"Kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir," kata Dwiyan.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewan yang mati.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan atau ternak tersebut dan mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian," paparnya.
• Perasaan Jujur Pasien Virus Corona Diekspos Najwa Shihab, Kondisi Dikuak: Menolongku Melewati ini
Hewan Mati Medadak Bukan Terserang Penyakit Menular
Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto mengatakan, Tim dari Bidang Kesehatan Hewan yang sudah datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Kami memastikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga karena keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax," kata Dwiyan dalam keterangan tertulis, Rabu, (4/3/2020).
• Beredar Video Tisu Basah Dijadikan Pengganti Masker, Dokter Tak Rekomendasikan, Simak Penjelasannya!
Dia menjelaskan, kejadian kematian hewan itu terjadi di satu titik yang sama.
Hasil pengecekan uji laboratorium juga menunjukkan negatif adanya kematian disbebkan penyakit atau semacamnya.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular," jelasnya.
• Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Deretan Fakta Kambing, Ayam dan Kucing Mati Mendadak, Video Viral Hingga Membuat Penasaran Warga.