Virus Corona di Indonesia
Perasaan 'Jujur' Pasien Virus Corona Diekspos Najwa Shihab, Kondisi Dikuak: Menolongku Melewati ini
Pasien 01 virus Corona itu mengungkap isi hatinya dan membantah berita miring yang beredar.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Najwa Shihab mengekspos pengakuan pasien 01 virus Corona.
Pasien 01 virus Corona itu mengungkap isi hatinya dan membantah berita miring yang beredar.
Ia juga membeberkan kondisi fisiknya kini.
• Wabah Virus Corona, Agen Travel di Surabaya Akui Perjalanan Pariwisata Nihil hingga Bisnis Tiarap
Dilansir dari TribunWow (grup TribunJatim.com), Najwa Shihab mengungkap hal itu di acara 'Mata Najwa' yang tayang, pada Rabu (5/3/2020).
Apa saja yang dikatakan pasien itu?
Simak selengkapnya berikut ini.
• Pesawat Pertama dan Terakhir Ashraf Suami BCL, Khadijah Lega Kini Ashraf Terbang Dibawa Malaikat
Kondisi Fisik & Mental
Najwa Shihab mengatakan bahwa keadaan fisik pasien virus yang memiliki nama lain Covid-19 tersebut sebenarnya relatif membaik.
Namun, sejumlah informasi yang simpang siur kini membuat kondisi mental pasien memburuk.
"Saya juga ingin menyampaikan ini teman-teman karena pasien 01 Corona memberikan kesaksian kepada Tim Mata Najwa Selasa kemarin, ia mengaku keadaannya relatif baik," ujar Najwa Shihab.
"Namun menyesalkan sejumlah laporan yang menyudutkan namanya. Banyak pihak yang menyebarkan data tidak akurat mengenai dirinya dan karena berita miring mentalnya terpukul," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (5/3/2020).
• Cewek Sulawesi Menyesal Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Pernikahan Terancam Gagal, Aib Malah Viral
Langkah Pasien 01 Itu Sudah Benar
Kemudian, Najwa Shihab mengungkap info yang sebenaranya terjadi.
Menurut pihaknya, apa yang dilakukan pasien virus Corona tersebut sudah benar.
Mereka segera memeriksakan diri ke dokter setelah merasa dirinya tidak sehat.
"Dan malam ini kami coba akan meluruskan info miring itu."
"Yang pertama pasien 01 dan 02 adalah korban dan warga negara yang baik karena melakukan langkah yang tepat."
"Ketika mereka mengalami gejala sakit mereka segera memeriksakan diri ke rumah sakit," ujar Najwa Shihab.
• VIRAL Trio Siswa SMA Injak Kepala Guru hingga Lempari Kursi, Terjadi saat Ujian, Kronologinya Miris
Selain itu, pasien juga dianggap sudah tepat langsung melapor bahwa dirinya sempat terlibat kontak dengan WN Jepang yang positifi virus Corona.
"Dan kemudian cepat melaporkan ke tim dokter setelah tahu dirinya ternyata melakukan kontak dengan WN Jepang yang positif virus Corona baru."
"Pasien sempat dituding tidak jujur pada saat pemeriksaan kesehatan faktanya pasienlah yang melaporkan pernah di tempat publik yang sama dengan orang Jepang tersebut," lanjut Najwa.
• Video Lawas Maia yang Tiba-tiba Diekspos Dhani, Keromantisan Mendadak Viral, Komentar Dinonaktifkan
Bantah Tudingan Miring
Selain itu, pasien juga membantah tudingan miring tentang dirinya.
Pasien menegaskan bahwa WN Jepang itu seorang perempuan.
"Warga negara Jepang yang bertemunya di restoran adalah perempuan mereka hanya kebetulan pernah di tempat publik yang sama bukan bertemu di rumah pasien," cerita Najwa.
• Rencana Masa Depan BCL & Noah Sinclair Terkuak, Ibu Ashraf Tulis Tegas, Pesan Haru Khadijah Didoakan
Perasaan "Jujur"
Najwa lantas mengutip curahan hati "jujur" pasien virus Corona tersebut.
Pasien tersebut hanya meminta agar semua pihak bisa melindungi privasinya hingga keadaan semakin baik.
"Pasien 01 sampai kemudian mengatakan dan saya kutip."
"'Jadi aku akan berterima kasih bila orang yang aku kenal, atau orang yang satu lingkaran denganku menghormati privasiku dan menolongku melewati ini ketimbang memperburuk stres di kepalaku dengan menyebarkan foto-fotoku'," kata Najwa mengutip pernyataan pasien. (Mariah Gipty)
Lihat videonya mulai menit ke-10-54:
Anggap Buat Rugi Warga, Tetangga Pasien Virus Corona Geram dengan Wali Kota Depok: Perlu Ditindak
Tetangga Pasien 01 dan 02 Virus Corona, yakni Anis Hidayah mengkritik Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad terkait kasus Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia
Hal itu diungkapkan Anis Hidayah saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (5/3/2002).
Anis Hidayah menyayangkan Mohammad Idris Abdul Somad yang disebut ikut menyebarkan nama dan alamat pasien.
"Nama, alamat persis itu disampaikan oleh Wali Kota yang seharusnya mesti apa yang harus dilakukan pertama, siapa sih yang menyebar luaskan data pasien," kata Anis.
• Beredar Surat Edaran PMI Sebut 65 Warga Jatim Diduga Kena Corona, Dinkes Ungkap Fakta Sebenarnya
Padahal data pasien itu seharusnya dilindungi seperti halnya di negara lain.
"Setahu kami data pasien di berbagai negara itu dilindungi, diproteksi bahkan nick name saja tidak ada."
"Bahwa ada pasien satu, dua, tiga misalnya tetapi ini begitu diumumkan oleh presiden semua datanya viral bahkan Wali Kota menyebut nama dan alamatnya," katanya.
Sehingga, Anis meminta agar ada tindakan lebih tegas terkait penyebaran data pasien.
• Dua Adik Ipar BCL Kompak Nyatakan Rasa Bangganya, Tak Henti Puji Istri Ashraf, Yuna: Kembali Bekerja
Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah mendahulukan atau berdasar dari informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terjadi simpang siur.
"Ini kan menurut saya perlu ada tindakan yang tegas oleh presiden atau dalam hal ini Pak Moeldoko sebagai kepala KSP ya semua harus didulukan biar masyarakat ini tidak bingung, masyarakat tidak dirugikan," ungkapnya.
Anis mengaku warga tempat ia tinggal sudah merasa dirugikan dengan adanya informasi yang simpang siur.
Beberapa warga di luar perumahannya terkesan langsung menghindar karena ditemukan pasien Virus Corona di sana.
"Dan kami sekarang ini sudah merasa dirugikan perumahan kami akibat informasi yang simpang siur," ucapnya.
• Cara Korea Utara Berantas Virus Corona Covid-19, Diam-diam Minta Alat ke Rusia, Tutup Perbatasan
Seperti, warga harus memiliki surat kesehatan bebas Virus Corona sebelum masuk kerja.
"Pertama adalah banyak warga di Perumahan kami tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bahwa bebas Virus Corona dari yang punya otoritas."
"Nah hari-hari ini juga sulit untuk kami komunikasikan," ujarnya.
Selain itu, driver ojek online juga banyak yang menolak pesanan warga Depok karena takut.
Ada pula informasi yang simpang siur terkait sekolah.
• Kelakuan Dul Jaelani yang Suka Tiara Indonesian Idol ke Mbok Tik Ibu Keduanya, Maia: Biar Udah Gede
Bahkan, Anis mengaku anaknya juga sampai histeris ditanya-tanya terkait masalah tersebut di sekolah.
"Yang kedua misalnya, Senin Selasa kami kesulitan memesan transportasi online, banyak yang di-cancel berkali-kali karena perumahan ini yang positif Corona."
"Kemudian informasi simpang siur tentang anak-anak sekolah yang tidak boleh sekolah terutama dari Perumahan Studio Alam Indah."
"Saya sendiri mengalami anak saya histeris karena ditanya temennya yang macam-macam gara-gara tinggal di perumahan itu," lanjutnya.
• Di Balik Video Baru Syahrini, ‘Kebohongan’ Soal Adegan Mesra dengan Reino, Sikapnya Tuai Komentar
Bahkan, ia juga sempat kaget dengan pernyataan Kadis Kominfo Depok yang sempat menyebut akan mengisolasi perumahan tempat ia tinggal Depok.
"Termasuk info-info yang mengatakan seluruh warga saya akan diisolasi selama 14 hari dan ternyata begitu kita track medianya itu statement yang punya otoritas ini kan menurut saya Kadis Kominfo Depok," kritik Anis. (TribunWow)