Persik Kediri Ditahan 1-1 Bhayangkara FC, Pemain Belakang Macan Putih Minta Maaf

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Mengawali laga kandang Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri skuad Persik Kediri hanya mampu bermain imbang saat menjamu Bhayangkara FC. 

Laga Persik Kediri vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor akhir 1 - 1, Jumat (6/3/2020).

Bermain di hadapan belasan ribu Persikmania, tim berjuluk Macan Putih itu lebih dulu unggul melalui gol cepat yang dicetak striker asing Nicola Asceric di menit ke 9.

• Polisi Nyamar Pakai Jilbab Pura-pura Pacaran Demi Cari Perampok Adiknya, Duel dan Dibacok Pelaku

• Laga Persija Vs Persebaya Disarankan Digelar di Luar Jakarta, Ketum PSSI Sebut Bekasi hingga Bogor

Pemain asal Serbia ini menjebloskan gol melalui tandukan setelah mendapat umpan matang dari Gaspar Vega.

Beberapa menit berikutnya, Bhayangkara FC nyaris menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah penalti.

Namun eksekusi yang dilakukan Saddil Ramdani bisa diblok penjaga gawang Persik Kediri Dimas Galih.

• Program Bayi Tabung Irwansyah dan Zaskia Berhasil, Ini Wajah Ceria Keduanya Lihat Embrio/Calon Janin

• Persela Vs PSIS Semarang, Laskar Mahesa Jenar Sudah Analisa Kekuatan Pasukan Nil Maizar

Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan di menit 43 melalui gol yang dicetak Renan Da Silva.

Laga Persik melawan Bhayangkara FC juga berlangsung keras sehingga wasit Steven Yubel Poli dari Sulawesi Utara mengeluarkan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Pemain yang diganjar kartu kuning masing-masing dari Bhayangkara FC diterima, Achmad Jufriyanto, TM Ichsan, Alsan Putra Masanda dan Saddil Ramdani.

• Liga Askot Surabaya 2020 Bergulir Tanpa Bantuan Pemkot Surabaya, Pendanaan Terpaksa Berdarah-darah

Sementara skuad Persik yang menerima kartu kuning masing-masing Ante Bakmaz, Ady Eko Jayanto, Paulo Oktavianus dan Andri Ibo mendapat kartu merah.

Pelatih Persik Joko Susilo mengakui pertandingan menjamu Bhayangkara FC menjadi pertandingan tidak mudah dan hasilnya juga kurang menggembirakan.

Namun Joko mengapresiasi pemainnya yang telah bermain dengan baik.

Hanya saja ada beberapa rencana yang tidak bisa dijalankan karena harus mengganti beberapa pemain.

Apalagi Sackie Teah Doe ternyata juga cedera dan diganti Paulo Oktavianu.

Sementara Faris Aditama yang menjadi kapten tim juga harus diganti dengan Antoni Putra Nugraha.