VIRAL Pasien BPJS Tak Dilayani di IGD RSUD Soewandhie, Dinkes Surabaya Sebut Narasi Video Tak Benar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya akhirnya angkat bicara terkait video viral pasien BPJS Kesehatan tak dapat pelayanan di IGD RSUD Dr Soewandhie Surabaya.

Sebelumnya, video berdurasi pendek itu viral di media sosial.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, narasi tentang pasien tak dilayani itu tidaklah benar.

• VIRAL Istri di Sulawesi Antar Suami Nikah Lagi, Akad di Rumah yang Muda, Sahabat: Tak Harus Dicontoh

Dia yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Dr Soewandhie itu menyebut, pihaknya telah berupaya memberikan klarifikasi kepada yang bersangkutan.

"Dengan mengunjungi rumah yang bersangkutan di dua alamat, yang kami peroleh, tapi rumahnya kosong," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.

Tak berhenti di situ, pihaknya juga sempat menghubungi kontak yang bersangkutan.

• Program Bayi Tabung Irwansyah dan Zaskia Berhasil, Ini Wajah Ceria Keduanya Lihat Embrio/Calon Janin

• Di Balik Video Baru Syahrini, ‘Kebohongan’ Soal Adegan Mesra dengan Reino, Sikapnya Tuai Komentar

Namun hasilnya juga nihil sebab kontaknya tidak aktif.

Feny mengatakan, pelayanan yang dilakukan di IGD rumah sakit tersebut tidak berdasar nomor antrean, namun berdasarkan gawat darurat.

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr Soewandhie Surabaya, Rince Pangalila juga membantah jika pihaknya tak memberikan pelayanan apalagi tidak menghiraukan pasien tersebut.

• Viral Pasien BPJS Ngaku Tak Dapat Layanan Saat Berobat, Jawaban RSUD dr Soewandhie: Itu Tak Benar

Menurut Rince, berdasarkan data yang terekam di rumah sakit, pasien tersebut datang pada pukul 14.40 WIB, kemudian diperiksa dokter pada 14.41 WIB.

Setelah diperiksa, anak dari seorang pria tersebut tidak dalam keadaan gawat darurat melainkan batuk pilek.

Sementara di waktu yang sama, terdapat sekitar tujuh pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

Setelah itu, pasien dipanggil sebanyak lima kali akan tetapi pasien itu disebut sudah tidak berada di tempat.

• VIRAL Perempuan Gasak Krim Temulawak di Toko Kecantikan Kota Malang, Sudah 3 Kali Lancar Beraksi

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati