Berita Entertainment
Biodata-Profil Putu Ayu Saraswati, Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020 Asal Bali, Lulusan Kedokteran
Jadi runner up pertama Puteri Indonesia 2020, berikut biodata-profil Putu Ayu Saraswati, lulusan kedokteran.
Jadi runner up pertama Puteri Indonesia 2020, berikut biodata-profil Putu Ayu Saraswati, lulusan kedokteran.
TRIBUNJATIM.COM - Putu Ayu Saraswati, kontestan Puteri Indonesia 2020 tengah menjadi perbincangan.
Hal ini terkait dengan raihannya di Puteri Indonesia 2020 sebagai runner up pertama dan tentu saja pesonanya.
Perwakilan Provinsi Bali ini ,berhak atas gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2020.
Putu Ayu Saraswati unggul dari perwakilan asal Jawa Tengah, Jihane Almira yang dinobatkan sebagai runner up kedua.
Namun demikian, Putu Ayu Saraswati harus puas dengan gelar tersebut karena Yayasan Puteri Indonesia menobatkan perwakilan Jawa Timur yaitu Ayu Maulida Putri sebagai pemenang pertama yang bergelar Puteri Indonesia 2020.
• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam
• Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh
Dengan gelar tersebut, Putu Ayu Saraswati akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2020.

Banyak fakta menarik tentang kontestan Puteri Indonesia 2020 yang mewakili Provinsi Bali ini.
Penasaran apa saja?
Berikut ini biodata-profil Putu Ayu Saraswati, 5 fakta Puteri Indonesia Lingkungan 2020 yang perlu kamu tahu.
1. Baru 22 tahun
Putu Ayu merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang dibesarkan di Bali.
Ia diketahui baru berusia 22 tahun.
2. Sarjana kedokteran
Putu Ayu menyandang gelar Sarjana Kedokteran Universitas Udayana.
Ayu memilih menempuh studi ilmu kedokteran karena merasa dengan cara seperti itu suatu saat dapat membantu masyarakat miskin.
Jika tiba saatnya nanti, ia ingin membuka praktek gratis.
“Kemampuan yang saya miliki baiknya bermanfaat juga untuk orang lain,” ucap Putu Ayu Saraswati kepada TRIBUN-BALI.COM (grup TribunJatim.com) pada 2015 silam.
Keputusan Ayu untuk menekuti disiplin ilmu kedokteran bukan semata karena kedua orangtuanya adalah dokter.
“Mereka tidak pernah menuntut apa-apa,” ucap sulung tiga bersaudara itu.
Dengan menjadi dokter, Ayu merasa dapat berbuat untuk mereka yang membutuhkan.
Saat kecil, ia sering ikut ayahnya saat memberikan pelayanan kesehatan pada pasien.
Dari sana, Ayu kerap memperhatikan cara kerja ayahnya.
“Saya juga ingin membantu orang lain. Ya, setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda-beda untuk membuat perubahan,” ungkapnya penuh keyakinan.
• Profil-Biodata Ayu Maulida Putri, Wakil Jawa Timur Pemenang Puteri Indonesia 2020, Lulusan Unair
3. Sempat tidak direstui orangtua
Sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia 2020, Putu Ayu sempat mengikuti ajang Jegeg Bali 2015 dan menjadi pemenang.
Ayu mengungkapkan, ayahnya yang berprofesi sebagai dokter, awalnya tidak mendukung pilihan Ayu untuk mengikuti kontes seperti itu.
Ia disarankan hanya tetap fokus pada studi karena capaian prestasi akademik menjadi tolak ukur utama.
Namun Ayu mampu meyakinkan orangtuanya, tidak selamanya pandangan itu benar.
Ia bisa membuktikan, sukses di akademis selaras dengan prestasi dalam berkreasi.
“Ayah yang memastikan kalau saya benar-benar bisa cat walk di panggung. Sebelumnya saya tidak pernah ikut beginian. Tidak ada waktu, karena jadwal kegiatan saya sudah sangat padat,” kata Putu Ayu kepada TRIBUN-BALI.COM pada 2015 silam.
Ayu selalu berpegang pada prinsip untuk mencoba sesuatu yang awalnya tidak ia bisa hingga kemudian menjadi bisa.
4. Kepedulian sosial
Putu Ayu dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Ia aktif bergabung di komunitas Ketimbang Ngemis yang bertujuan menemukan “Sosok Mulia”.
Sebagian besar sosok tersebut berasal dari lansia dan penyandang disabilitas yang masih memilih bekerja daripada mengemis untuk berjuang memenuhi kebutuhan finansial mereka.
Menjadi bagian dari komunitas ini membuat Putu Ayu menyadari bahwa masih banyak lansia yang hidup dalam kesulitan di saat kondisi fisik mereka yang seharusnya banyak beristirahat dan menikmati hidup.
Putu Ayu biasanya membagikan aksinya tersebut lewat Instagram seperti di bawah ini.
Melalui keterangan unggahan di atas, Putu Ayu menguraikan perjuangan dari “Sosok Mulia” dan menambahkan, "Sosok Pak Sugio, 70 tahun. Dibawah terik matahari Kwitang, beliau tetap semangat menarik gerobak sambil sesekali berhenti di tong sampah sekitar."
• 7 Pesona Ayu Maulida Putri, Wakil dari Jawa Timur yang Dinobatkan Sebagai Puteri Indonesia 2020
5. Suka The Beatles
Putu Ayu merupakan penyayang binatang terutama reptil.
Hobinya adalah wisata kuliner dan pergi ke pasar lokal untuk mencari rasa otentik dan hidangan lokal.
Minuman favoritnya adalah es daluman.
Untuk menyeimbangkan hasratnya akan makanan, ia secara teratur melakukan yoga, terutama bikram (yoga di ruang panas dengan suhu 42 derajat celcius).
Putu Ayu yang juga senang mendengarkan musik menjadikan The Beatles sebagai band favoritnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Profil Putu Ayu Saraswati, Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020 yang Sempat Tidak Direstui Orangtua