Nasib Oknum TNI yang Pukuli Faisal ART Zaskia Adya Mecca di Jalan Raya, Emosi Gegara Klakson

TRIBUNJATIM.COM - Sosok penganiaya asisten rumah tangga (ART) dan karyawan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo akhirnya terungkap. 

Untuk diketahui, karyawan Zaskia Adya Mecca bernama Faisal dianaya di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, tepat di depan restoran Shabu Hachi, Senin (22/9/2025). 

Kejadian ini bermula saat motor Vespa berwarna pink melaju melawan arah dan hampir menabrak Faisal yang tengah membonceng putri Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Kala.

Faisal kemudian membunyikan klakson sebagai peringatan. 

Namun, pengendara Vespa pink yang diduga oknum anggota TNI tidak terima, berbalik arah, lalu menghadang Faisal hingga memukul dan menginjak tubuhnya.

Vespa pink dengan plat atau nomor polisi B 3701 FRM itu terdata atas nama Andri Permana. 

Namun bukan Andri Permana pelaku penganiayaan Faisal. 

Pelakunya adalah seorang oknum prajurit TNI. 

Hal ini dibenarkan oleh Kapendam Jaya Kolonel Czi Anto Indriyanto. 

"Betul ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap korban FS yang diawali dengan perselisihan lalu lintas di jalan raya di antara keduanya," terang Anto dalam keterangan, Kamis (25/9/2025).

"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya 1/Cijantung untuk proses penanganan lanjutnya," tambahnya.

Denpom adalah singkatan dari Detasemen Polisi Militer, sebuah satuan dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang bertugas menegakkan hukum, disiplin, dan tata tertib militer, serta melakukan penyelidikan kriminal di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Akhir Kasus Siswa SMA Aniaya Wakil Kepsek di Depan Ayah Polisi, Kini Karir Si Polisi Sedang Disoroti

Baca juga: Satroni Kantor Korban, Wanita Ngaku Ibu Bhayangkari Jambak & Aniaya Honorer sampai Dilerai Warga

Kolonel Czi Anto menerangkan Pomdam Jaya masih mengambil keterangan dari saksi-saksi perihal kejadian.

"Kami juga meminta keterangan pihak-pihak terkait sebagai saksi saat kejadian berlangsung," tuturnya.

Saat ini proses komunikasi antara kedua belah pihak dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab.