Driver Ojol Suspect Virus Corona Kabur saat Diisolasi, Keluarga Jadi Alasan, Kini Mati-matian Dicari
Seorang driver ojol suspect virus corona diisolasi di Asrama Haji Batam dan diketahui tak kembali ke lokasi karantina setelah izin temui keluarga.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah fakta-fakta seputar kabar driver ojol suspect virus corona yang sempat diisolasi tapi kemudian memilih kabur.
Seorang driver ojol suspect virus Corona diisolasi di Asrama Haji Batam dan diketahui tak kembali ke lokasi karantina setelah minta izin temui keluarga.
Pada hari kedua karantina, pengemudi ojol yang dinyatakan sebagai suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.
• Detik-detik Polisi Periksa Siswi SMP Bunuh Anak: Tenang Sekali Dia, Fakta Soal Siksa Hewan Diungkap
• Ribuan Masyarakat Bersama Forkopimda Blitar Raya Ikut Senam Sehat, Cegah Virus Corona Tanpa Panik
Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.
"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, seperti dikutip dari Tribunnews via TribunStyle.
Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.
"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep.
Dicari
Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku, ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.
Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.
"Masih terus dilacak keberadaan keduanya.
Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.
• Dokter Tersohor Nekat Suntik Vaksin Virus Corona yang Belum Diuji ke Dirinya, Terlalu Gegabah?
Tjetjep mengatakan, terkait corona, kondisi Kepulauan Riau waspada.
Status itu meningkat setelah warga negara Singapura positif corona diketahui pernah melakukan perjalanan ke Batam.
Salah satunya VP yang ternyata memiliki rumah di Batam.
Selain itu, VP sempat berkunjung ke mal yang ada di Batam dan sejumlah lokasi lain.

Sebanyak 14 orang (sebelumnya 15 orang) yang kontak langsung maupun tak langsung dengan VP dikarantina oleh Dinas Kesehatan Kepri.
"Tapi, alhamdulillah sampai saat ini semua dalam kondisi sehat," ucapnya.
Rencananya, karantina akan dilakukan selama 14 hari.
• Video Diduga Tumpukan Mayat Pasien Virus Corona di Iran Viral, Polisi Tangkap Pria Perekam
Kontak dengan Warga Singapura
Seorang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.
Setelah ditelusuri, rupanya VP memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020.
Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya.
Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.
Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.
• Tangkal Virus Corona, Penumpang KA di Stasiun Gubeng Manfaatkan Posko Kesehatan Cek Daya Tahan Tubuh
• Cara Membuat Jamu dari Empon-empon Penangkal Virus Termasuk Corona, Bisa Dibuat di Rumah, Simak!
• Potret Kabah Kosong Akibat Virus Corona Viral, Sunyi dan Hampa, Begini Kata Pemerintah Arab Saudi
• FAKTA Virus Corona ‘Senjata Biologis’, Pembuktian dari Pimpinan Iran pun Viral, AS Dituding Biangnya