Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid : Pilkada Serentak 2020 Terancam Ditunda Karena Virus Corona

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah belum lama ini mengumumkan bahwa sudah ada empat warga Negara Indonesia (WNI) positif virus corona.

Menurut Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid virus corona dapat mengganggu jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Dalam sebuah acara di salah satu hotel di Kabupaten Gresik. Politisi PKB ini mengatakan langkah pemerintah dalam menangani virus corona atau Covid-19 ini patut diapresiasi. Meski dengan beberapa catatan.

"Saya bilang kalau ini (virus Corona) terus menerus di indonesia tidak terantisipasi, Pilkada 2020 itu bisa ditunda, bisa di ini," ujarnya kepada awak media seusai acara kepada Tribunjatim.com, Minggu (8/3/2020).

Nah, karena virus corona itu tidak mudah terdeteksi keberadaannya. Maka sangat riskan jika keadaan seperti itu dalam kerumunan orang banyak berkumpul dalam satu tempat. Seperti di tempat pemungutan suara (TPS).

• Arema FC Vs Persib, Antisipasi Virus Corona, Suhu Tubuh Pemain Dicek, Ada Pemberian Antiseptik

• BREAKING NEWS: Naik Tiga Mobil Rantis, Pemain Persib Bandung Tiba di Stadion Kanjuruhan Malang

• Tiara Juara 2 Indonesian Idol, KPU RI Langsung Beri Sorotan Tajam Jelang Pilkada Jember: Tercatat

"Sama aja kalau itu, karena nanti kerumunan masyarakat tidak mungkin terjadi kalau virus corona. Tidak akan ada kegiatan kaya gini. Orang nyoblos engga berani, nyoblos kan bertatap muka," tuturnya kepada Tribunjatim.com.

Sekadar informasi, menurut Juru Bicara Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto ada dua WNI kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Total saat ini ada empat orang yang berstatus sama.

Keempatnya masih dirawat di ruangan khusus Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (wil/Tribunjatim.com)