Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curhatan Pilu Ibunda Bocah yang Dibunuh Siswi SMP, Merasa Sang Anak Masih Ada, 'Dia Lagi Nonton'

Curhatan pilu ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta, merasa sang anak masih ada.

Editor: Pipin Tri Anjani
Wartakotalive/Joko Supriyanto
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

Curhatan pilu ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta, merasa sang anak masih ada.

TRIBUNJATIM.COM - Kepergian bocah yang jadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta meninggalkan duka mendalam terutama bagi keluarga.

Ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Sawah Besar, Ratnawati merasa sang anak, APA masih ada.

Diketahui, kasus siswi SMP bunuh bocah 6 tahun menjadi sorotan publik.

APA diketahui dibunuh siswi SMP ketika bermain di rumahnya pada Kamis (5/3/2020).

Ditemui TribunJakarta (grup TribunJatim.com), Ratnawati menuturkan curahan hatinya sepeninggal kepergian APA.

Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam

Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh

Terdengar suaranya sangat pelan dan serak sedih.

Ratnawati menjelaskan, sosok APA yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan putri satu-satunya.

"Anak ketiga, tapi perempuan satu-satunya," ujar Ratnawati.

Lebih lanjut, Ratnawati memaparkan, sang putrinya yang hendak masuk Taman Kanak-kanak (TK) di tahun ini.

Bahkan, Ratnawati menjelaskan rencana sang putri yang akan bersekolah bersama sang adik pelaku.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata Ratnawati, di lokasi, Sabtu malam (7/3/2020).

Kepergian sang putri yang mendadak membuat Ratnawati merasa putrinya itu masih hidup.

"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," jelas Ratnawati.

Meski demikian, Ratnawati mengaku tidak berharap apapun untuk pelaku dan keluarganya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved