Curhatan Pilu Ibunda Bocah yang Dibunuh Siswi SMP, Merasa Sang Anak Masih Ada, 'Dia Lagi Nonton'
Curhatan pilu ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta, merasa sang anak masih ada.
Curhatan pilu ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta, merasa sang anak masih ada.
TRIBUNJATIM.COM - Kepergian bocah yang jadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta meninggalkan duka mendalam terutama bagi keluarga.
Ibunda korban pembunuhan siswi SMP di Sawah Besar, Ratnawati merasa sang anak, APA masih ada.
Diketahui, kasus siswi SMP bunuh bocah 6 tahun menjadi sorotan publik.
APA diketahui dibunuh siswi SMP ketika bermain di rumahnya pada Kamis (5/3/2020).
Ditemui TribunJakarta (grup TribunJatim.com), Ratnawati menuturkan curahan hatinya sepeninggal kepergian APA.
• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam
• Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh
Terdengar suaranya sangat pelan dan serak sedih.
Ratnawati menjelaskan, sosok APA yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan putri satu-satunya.
"Anak ketiga, tapi perempuan satu-satunya," ujar Ratnawati.
Lebih lanjut, Ratnawati memaparkan, sang putrinya yang hendak masuk Taman Kanak-kanak (TK) di tahun ini.
Bahkan, Ratnawati menjelaskan rencana sang putri yang akan bersekolah bersama sang adik pelaku.
"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata Ratnawati, di lokasi, Sabtu malam (7/3/2020).
Kepergian sang putri yang mendadak membuat Ratnawati merasa putrinya itu masih hidup.
"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," jelas Ratnawati.
Meski demikian, Ratnawati mengaku tidak berharap apapun untuk pelaku dan keluarganya.
