Pasca Pengerjaan Pipa Bocor di Gunung Anyar, Warga Diminta Lapor PDAM Jika Belum Mendapat Aliran Air
PDAM Surya Sembada Surabaya meminta warga melapor jika hingga saat ini belum mendapat suplai air.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDAM Surya Sembada Surabaya meminta warga melapor jika hingga saat ini belum mendapat suplai air.
Hal itu mengingat, pipa PDAM di Gunung Anyar sempat bocor selama beberapa hari kemarin, dan dinyatakan rampung pada Minggu (8/3/2020).
Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman mengatakan jika hingga saat ini masih terdapat warga terdampak yang belum mendapat suplai air, besar kemungkinan lantaran terdapat 'air trap'.
Yaitu kondisi udara terjebak di dalam leher angsa pipa PDAM, sehingga mengganggu aliran air.
"Yang tidak berhasil mendapatkan air sampai sekarang, itu tidak bisa diramal, bagaimana pun tidak bisa, itu harus lapor dan kita perbaiki," kata Mujiaman, Senin (9/3/2020).
Mujiaman mengatakan, kondisi itu bisa diatasi dengan cara membuang angin yang berada di dalam leher angsa pipa PDAM.
• Kerugian Finansial Akibat Bocornya Pipa PDAM di Gunung Anyar, 180 Ribu KK Warga Surabaya Terdampak
• Gadis Muda Surabaya Dirudapaksa Usai Kenal Cowok Belia di WhatsApp, Semak Bundaran Waru Jadi Saksi
• Ayah Bantu Putrinya Aborsi di Surabaya, Kesaksian Dokter Kuak Fakta Lain, Bahas Kondisi Janin Busuk
Sejauh ini, lanjut Mujiaman, pihaknya memang mendapat komplain dari beberapa warga terdampak yang mengaku belum mendapat suplai air.
Dan pihaknya menindaklanjuti hal itu.
Selain itu, dirinya juga tak memungkiri jika beberapa warga menerima air dalam kondisi keruh maupun kotor.
Kata Mujiaman, hal itu lantaran kebocoran pipa yang menganga itu terbilang besar dan berada di dalam tanah.
Meskipun beberapa telah dibersihkan pada saat melakukan perbaikan pipa yang bocor tersebut.
"Jadi mohon maaf kalau sampai sekarang ada yang menerima air kotor. Bukan produksinya yang kotor, karena selama perjalanan itu airnya, ada tanah yang masuk," ungkapnya.