Hadiri 'Temu Anak & Dialog Anak', Bupati Blitar Minta Tiap Desa Buat dan Tingkatkan Forum Anak
Bupati Blitar, Rijanto hadiri kegiatan Temu Anak dan Dialog Anak gelaran pemkab. Minta tiga poin untuk anak ini bisa dipenuhi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkab Blitar menggelar kegiatan Temu Anak dan Dialog Anak dengan Bupati Blitar, Rijanto.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kota Blitar, Selasa (10/3/2020).
Acara itu diikuti perwakilan pelajar se-Kabupaten Blitar.
Tampak hadir juga di dalamnya, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, dan Kepala BNN Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono, juga hadir di acara itu.
Bupati Blitar, Rijanto mengapresiasi acara Temu Anak dan Dialog Anak yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Blitar.
Menurutnya, kegiatan itu sesuai dengan program Pemkab Blitar menuju Kabupaten Layak Anak.
"Kegiatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah kepada para anak," kata Bupati Blitar, Rijanto.
Dikatakannya, kegiatan Temu Anak dan Dialog Anak sangat menarik. Ada dialog dan tanya jawab antara para anak dengan pemangku kebijakan.
"Dalam dialog itu ada beberapa poin yang harus diperhatikan Pemkab Blitar," ujarnya.
Dia menjelaskan, beberapa poin yang harus diperhatikan, yaitu, kepedulian pemerintah kepada hak-hak anak harus lebih ditingkatkan.
Pemerintah juga harus menambah sarana belajar dan bermain untuk anak.
"Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi soal pertukaran pelajar dan forum anak di tingkat desa," katanya.
Menurutnya, forum anak di tingkat desa sangat penting. Dia meminta tiap desa membuat forum anak.
Forum anak di tingkat desa ini untuk mengimbangi program Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Blitar.
Program Kabupaten Layak Anak, kata Rijanto, selalu dipantau oleh pemerintah pusat.
Saat ini, Kabupaten Blitar masuk Kabupaten Layak Anak tingkat Madya. Kabupaten Blitar sedang mengejar Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya.
"Kami dulu masih nol untuk program Kabupaten Layak Anak. Lalu masuk tingkat Pratama, dan naik lagi sekarang menjadi Madya. Ke depan kami ingin meningkatkan lagi ke tingkat Nindya. Di atas tingkat Nindya masih ada tingkat Utama,"
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud