Pembunuhan Sadis di Sidoarjo
FAKTA Pembunuhan Sadis di Sidoarjo, Keponakan Tega Pacul Paman di Selokan, Melangkah Santai dari TKP
Pelaku pembunuhan sadis terhadap Imam Achmadi alias Mamok (54), warga Magersari, Sidoarjo ternyata keponakannya sendiri.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
FAKTA Pembunuhan Sadis di Sidoarjo, Keponakan Tega Pacul Paman di Selokan, Melangkah Santai dari TKP
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku pembunuhan sadis terhadap Imam Achmadi alias Mamok (54), warga Magersari, Sidoarjo ternyata keponakannya sendiri.
Dia adalah Hamzah alias Kaspo, pria 34 tahun yang juga tinggal di Magersari. "Pelakunya itu keponakan korban sendiri," kata Tono, warga setempat.
Pelaku sehari-hari berjualan es degan di depan pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari tersebut. Dia marah melihat korban membongkar penutup saluran air di lokasi tempatnya bekerja.
• Nasib Sial Emak Sidoarjo Naik Bus ke Kediri Kena Gendam, Ditinggal Kabur Pencopet di Tepi Jalan
• Marah Tak Diberi Tahu Ada Kegiatan Bersih Selokan, Penjual Es Sidoarjo Bunuh Kerabat Pakai Linggis
• BREAKING NEWS - Pembunuhan Sadis di Sidoarjo, Korban Diduga Dikepruk Linggis Kerabat Sendiri
Padahal, korban membersihkan saluran berdasar perintah dari ketua RT. "Korban masih di dalam selokan sudah dipacul. Kenudian naik dan dipukul menggunakan linggis," ujar beberapa warga di lokasi kejadian.
Korban tewas di lokasi kejadian. Kenudian pelaku berjalan meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, pria itu berhasil ditangkap petugas kepolisian.
"Pelakunya sudah diamankan. Sekarang diproses di Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Termasuk barang bukti berupa linggis dan pacul yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korban juga sudah disita petugas.
Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo beberapa saat setelah proses olah TKP.
Sebelumnya, terkuak penyebab pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Kota, Sidoarjo, Kamis (12/3/2020) pagi.
Kejadian yang membuat seorang pria tewas itu, disebut terjadi gara-gara masalah sepele.
Pelaku tersinggung karena tidak dikasih tahu oleh korban tentang rencana pembersihan selokan di dekat tempat jualannya.
Korban adalah Imam Achmadi lias Mamok, pria 54 tahun, yang tinggal di Kelurahan Magersari.
Pelakunya Hamzah alias Kaspo, pria 34 tahun, juga warga Magersari yang sehari-hari berjualan es degan di sana.
Korban dan pelaku kabarnya masih berstatus keluarga.
Peristiwa berdarah itu terjadi di dekat pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari sekira pukul 08.00 WIB.
Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban mendapat perintah dari ketua RT setempat untuk membersihkan atau mengeruk saluran air di sepanjang pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari.
Ketika korban sedang sibuk membersihkan selokan itu, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang saat itu sedang berjualan es degan di dekat pintu gerbang gang II tersebut.
Hamzah langsung marah-marah ke korban. Dia naik pitam lantaran ada kegiatan bersih-bersih saluran tapi dirinya tidak diberi tahu.
Sambil marah-marah, pelaku mengambil linggis kemudian memukulkan linggis itu mengenai kepala bagian belakang korban.
"Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan cangkul mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban. Korban pun tewas di lokasi kejadian," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Linggis dan cangkul tersebut disita polisi sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Sidoarjo.
Penulis : M Taufik
Editor : Sudarma Adi