Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kematian Tragis Brigadir Polisi di Lampung, Telepon Orang Tua setelah Minum Pembersih Lantai: Sudah

Kematian tragis brigadir polisi di Lampung tengah menjadi sorotan. Pasalnya, polisi itu meninggal bunuh diri.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
KOMPAS/RATIH PRAHESTI SUDARSONO dan KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Ilustrasi seragam polisi dan foto makam Brigadir AK. 

TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis brigadir polisi di Lampung tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, polisi itu meninggal bunuh diri.

Tindakannya sebelum meregang nyawa pun cukup mengejutkan.

Apa penyebabnya?

Simak berita selengkapnya.

VIRAL Kisah Pria Meninggal setelah 2 Bulan Nikah, Istri Baru Sadar Hamil, ini Kabar 1 Tahun Kemudian

Diketahui, polisi yang bunuh diri itu bernama AK.

Ia berpangkat brigadir polisi.

Brigadir AK adalah anggota Sabhara Polresta Bandar Lampung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad membenarkan informasi tentang seorang polisi yang bunuh diri.

Obrolan Terakhir Ibu Anak yang Dibunuh Siswi SMP & Putrinya, Pamit, Minta Tunggu, Nanti Ibu Pulang

Pemakaman Brigadir AK di Sukadanaham, Bandar Lampung, Rabu (11/3/2020). Diduga karena depresi, Brigadir AK nekat bunuh diri.
Pemakaman Brigadir AK di Sukadanaham, Bandar Lampung, Rabu (11/3/2020). Diduga karena depresi, Brigadir AK nekat bunuh diri. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Meminum Cairan Pembersih Lantai

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), Brigadir AK ditemukan dalam keadaan sekarat di rumahnya pada Selasa (10/3/2020) sore.

“Korban ditemukan oleh orang tuanya sudah dalam kritis akibat minum cairan pembersih lantai dan melukai pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau,” kata Pandra saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).

Kabar Mama Hadi yang Viral Berusia 52 Tahun Tapi Awet Muda, Kini Punya Cucu, Penampilannya Berubah?

Menelepon Orang Tua

Pandra mengatakan, orang tua korban memang sengaja datang ke rumah itu, karena sudah dihubungi sebelumnya oleh korban sendiri.

“Korban telepon dan bilang, ‘Saya sudah minum',” kata Pandra.

Raffi Bongkar Urusan Ranjang dengan Gigi, Fakta Soal Berhubungan hingga Privasi Buat Sule Terkejut

Penyebab

Menurut Pandra, korban sebelumnya memang diketahui memiliki riwayat depresi dan sedang menjalani pengobatan.

Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah keluarga besarnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.

Kasus bunuh diri lain baru-baru ini juga terjadi di Malang, Jawa Timur.

Pasangan suami istri itu adalah JW (42) dan YI (38), warga Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang bunuh diri secara bersamaan, Selasa (10/3/2020).

Hal ini disampaikan oleh Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0818/08 Wagir, Kapten Inf. Sunyoto.

JW meninggal karena gantung diri.

Sedangkan YI disebut meminum racun.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pihak keluarga

"Diduga istrinya (YI) minum racun. Sedangkan suaminya gantung diri," ujar Sunyoto.

Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh

Di TKP, pihak kepolisian menemukan surat di saku JW.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Wagir AKP Sri Widya Ningsih .

AKP Sri Widya Ningish menerangkan, surat pertama berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya, Y.

Makna surat tersebut adalah JW meminta Y untuk menjaga para saudaranya, F dan V.

Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.

Penampakan Alpukat Raksasa di Blitar, Satu Buah Beratnya 2 Kilogram, Rasanya Legit dan Pulen, Coba?

"Y*** Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le," ujar YK dalam surat yang ditulisnya.

(Di dompet bapak ada uang untuk keperluan hari ini maaf. Maaf nak, titip jaga adiknya. Tolong jaga baik-baik ya nak)

Juga ada tulisan "A*** tolong jaga mak yah,".

Surat tersebut berisi pertolongan kepada seseorang berinisial A untuk menjaga orang tuanya.

Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?

Dalam surat itu, JW juga ingin agar jenazahnya tidak diautopsi.

Namun langsung di kubur di satu liang lahat.

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, F***, Y***, V*** Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleki ojo tukaran," tulis surat itu.

(Jangan boleh diautopsi, ibu ikhlas bapak ikhlas. Anak-anakku yang pintar. Semua satu darah daging, yang rukun, kalau mencari salah satu, jangan bertengkar)

Orangtua Korban Pembunuhan Siswi SMP Mantap Tak Ingin Bertemu Pelaku, Senyum Getir: Sudah Ikhlas

Motif pasutri itu bunuh diri itu diduga karena keduanya akan bercerai.

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih menerangkan, perceraian kedua korban diputuskan hari ini.

Adanya orang ketiga diduga menjadi penyebab retaknya hubungan rumah tangga korban.

"Diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga. Karena proses cerai. Hari ini sebenarnya putusan terakhir sidang di pengadilan," tutur Sri.

Adanya surat wasiat yang berbunyi korban tak ingin diotopsi membuat keluarga percaya akan surat tersebut.

"Tadi kenapa tidak mau divisum dan dibuatkan surat pernyataan, dengan tanda tangan kepala desa untuk tidak dilakukan autopsi. Kami juga tidak tahu, karena mulut korban (YI) ada buihnya. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Sri.

180 Tentara Korea Utara Disebut Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Siap Eksekusi Kambing Hitam

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ setempat.

(TribunJatim.com/Ani Susanti/Erwin Wicaksono) (Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved