Orangtua Korban Pembunuhan Siswi SMP Mantap Tak Ingin Bertemu Pelaku, Senyum Getir: Sudah Ikhlas

Orangtua korban pembunuhan siswi SMP mantap tak ingin bertemu pelaku, mereka tersenyum getir, "sudah ikhlas."

TRIBUNJATIM.COM - Orangtua bocah 5 tahun yang tewas dibunuh siswi SMP mengaku sudah iklas dan memaafkan peristiwa yang menimpa anaknya, APA.

Bahkan Kartono dan Ratna mengaku sudah melupakan kejadian tersebut dan berusaha ikhlas.

Keduanya juga tak ingin bertemu pelaku, apalagi sampai melemparkan pertanyaan kepadanya setelah anak mereka dibunuh.

• 10 Dokter Spesialis Teliti Otak Siswi SMP Bunuh Anak, Penemuan Soal Gambar & Tontonan: Terlalu Candu

Dilansir dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (12/3/2020), Ratna menceritakan terakhir kali dirinya mendengar suara sang anak.

"Waktu itu pukul 15.45 WIB, saya dipanggil anak saya katanya disuruh ke rumah Ibu Indri (ibu tiri pelaku) untuk mengantar makanan," kata Ratna.

• Kenakalan Siswi SMP Pembunuh Bocah Pernah Diadukan Ibu Tiri ke Ibu Kandung, Tetangga: Suka Susah

Setelah itu, Ratna pun mendatangi rumah pelaku untuk mengambil makanan yang akan ia antar.

"Di situ saya bilang 'Tunggu sebentar ya ntar ibu pulang', dari situ saya udah enggak tahu lagi, hanya suara aja yang saya dengar terakhir kalinya," tutur Ratna.

• Grafolog Ungkap Makna Bentuk Tulisan Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Alarm Bagi Orangtua: Ekstrem

Setelah mengantar makanan, Ratna pun sempat ke warung membeli obat untuk anaknya.

Kemudian kembali ke rumah pelaku dan menanyakan keberadaan putrinya.

"Saya ke warung dulu untuk beli larutan buat dia, katanya dia sakit tenggorokan. Saya beli makanan buat dia, beli pampers juga."

"Setelah itu saya ke tempat Ibu Indri lagi. Saya tanya, 'masih ada R enggak?' Ibu pelaku bilang enggak ada, kan udah keluar," ucap Ratna.

• Sosok Horor Tokoh Idola Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, 13 Gambar Perempuan Sedih Diselidiki

Ratna pun menegaskan kalau anaknya memang sering main di rumah pelaku dan mereka tak ada kecurigaan sedikitpun.

Kemudian Ratna melakukan pencarian anaknya selama semalaman namun tak kunjung ketemu.

Ratna menegaskan kalau mereka hingga saat ini belum bertemu dengan pelaku dan orangtuanya.