Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Apa Kunci Kesembuhan Pasien Virus Corona Padahal Belum Ada Obatnya? Ini Penjelasan dari Para Ahli

Belum ada obatnya, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus Corona? berikut penjelasannya!

Editor: Pipin Tri Anjani
Freepik
(ILUSTRASI) Apa Kunci Kesembuhan Pasien Virus Corona Padahal Belum Ada Obatnya? Ini Penjelasan dari Para Ahli 

Belum ada obatnya, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus Corona? berikut penjelasannya!

TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Indonesia telah sembuh dan diizinkan pulang ke rumah.

Secara global, angka kesembuhan pasien positif virus Corona di dunia juga relatif tinggi.

Angka kesembuhan ini memberikan optimisme bahwa virus Corona bisa dikalahkan, meski hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk mengatasi virus ini.

Lalu, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus Corona?

VIRAL Video Ultah Nenek Usia 94, Awalnya Pesta Ramai & Seru, Lalu Tamu Kaget Saat Si Nenek Ucap Doa

UPDATE Virus Corona di Indonesia, Total Kasus Covid-19 Jadi 69 Orang, Dua di Antaranya Balita

Saat ditanya soal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kuncinya hanya satu yaitu imunitas tubuh.

Yuri mengingatkan, hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus Corona.

"Ya pasti ada, yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, bila daya tahan tubuhnya tidak bagus ya tidak sembuh-sembuh," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Jumat (13/3/2020).

Sebab, hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus Corona.

Oleh karena itu, hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien positif virus Corona hanya melalui pengobatan secara umum.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan) ()

"Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya," ujar Yuri.

Sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.

Ia menekankan, tak ada yang lebih ampuh menangkal virus Corona selain imunitas tubuh yang kuat.

"Tidak ada di dunia ini yang lebih hebat (menangkal virus Corona), lebih bagus, kecuali imunitas tubuh kita sendiri," kata Terawan, seperti diberitakan Kompas.com (grup TribunJatim.com), Selasa (3/3/2020).

Bagaimana cara menjaga imunitas tubuh?

Terawan mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya asupan makanan dan istirahat yang cukup, serta menerapkan gerakan hidup sehat.

Tak hanya kondisi fisik, kondisi pikiran juga harus positif.

Ia meminta masyarakat tak cemas berlebihan. Kecemasan dapat menurunkan imunitas tubuh.

Sehari sebelumnya, Senin (2/3/2020), Terawan mengatakan, mereka yang kondisi imunitasnya baik tidak akan tertular.

"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit, imunitas tubuhnya rendah," kata Terawan.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) (Kompas TV/Imron-Chandra)
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) (Kompas TV/Imron-Chandra) ()

Bagaimana setelah dinyatakan sembuh?

Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-COV2 harus melakukan self isolated atau mengisolasi diri setibanya di rumah.

Yuri mengatakan, pasien sembuh itu harus menggunakan masker walau pun di dalam rumah, menjaga kondisi kesehatannya, dan tidak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan keluarganya yang lain.

"Anggota keluarga yang lain tidak masalah jika tidak menggunakan masker, kan semula yang pernah sakit si pasien," kata Yuri.

Ia mengatakan, tidak ada keharusan mereka yang dinyatakan sembuh untuk menjalani tes lagi.

Namun, yang bersangkutan harus melakukan kontrol ke rumah sakit sesuai yang ditentukan.

"Kalau sudah tidak ada keluhan ya tidak akan dites lagi. Kan sebelumnya sudah 2 kali dites dan hasilnya negatif. Semua pasien yang lepas perawatan itu masih kontrol ke rumah sakit," ujar Yuri.

Tingkah Beda BCL Ketemu Hotman Paris, Istri Ashraf Sinclair Dirayu Habis-habisan, Endingnya Didoakan

Tips menjaga imunitas tubuh

Sebagai langkah pencegahan, selain menerapkan gaya hidup sehat, dan menjaga kebersihan dengan sering cuci tangan, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh?

Mengutip pemberitaan Kompas.com (grup TribunJatim.com), 2 Maret 2020, berikut 3 langkah sederhana untuk menjaga kekebalan tubuh:

1. Mengurangi stres

Stres merupakan salah satu kunci kekebalan tubuh. Spesialis penyakit menular, Sandra Kesh M.D, mengungkapkan, kondisi stres dapat memengaruhi segalanya, mulai dari kesehatan otak, berat badan, hingga kekebalan tubuh.

2. Pola hidup sehat

Ketika tidur, sistem kekebalan tubuh kita akan memperbaiki dirinya sendiri. Ahli alergi dan imunologi, Heather Moday, M.D., mengatakan, mitokondria membersihkan diri, sementara hati melakukan sebagian besar detoksifikasi.

Upayakan tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam. Hal ini dianggap dapat membantu menjaga tubuh kita tetap waspada terhadap patogen berbahaya.

3. Seimbang dalam menerapkan kebersihan

Membersihkan setiap permukaan yang kita pegang secara berlebihan juga akan berdampak buruk. Lakukan secara seimbang.

Meski terdengar menakutkan, tubuh juga membutuhkan sedikit paparan kuman untuk sistem kekebalan.

Jadi, cukup cuci tangan atau gunakan pembersih tangan setelah menyentuh sesuatu yang tampak kotor, makan, atau pergi ke kamar mandi.

7 Hal Tentang Virus Corona yang Perlu Diketahui: Gejala, Pencegahan, Awal Mula hingga Risiko

43 Hari Sembunyi di Pasar Huanan Wuhan, 1 Keluarga Selamat dari Virus Corona, Hanya Pakai Masker

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Ada Obatnya, Apa Kunci Kesembuhan Pasien Positif Virus Corona?"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved