Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Di Indonesia Minum Empon-empon, Di India Gelar Pesta Minum Air Kencing Sapi untuk Cegah Virus Corona

Di Indonesia minum empon-empon, di India gelar pesta minum air kencing sapi untuk cegah virus Corona.

Editor: Alga W
EPA via The Sun
Di Indonesia minum empon-empon, di India gelar pesta minum air kencing sapi untuk cegah virus Corona 

TRIBUNJATIM.COM - Sabtu (14/3/2020), sekitar 200 orang yang tergabung dalam kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha menggelar pesta minum air kencing sapi di kantor pusat mereka di New Delhi, India.

Pesta minum air kencing sapi tersebut digelar untuk menangkal virus Corona yang kini juga mewabah di India, dilansir dari Mirror.co.uk, Minggu (15/3/2020).

Kelompok tersebut meyakini, air kencing sapi adalah cairan yang dianggap suci dan bisa mengobati berbagai bentuk penyakit.

Pimpinan kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha mengikuti prosesi pesta minum air kencing sapi di New Delhi, Sabtu (15/3/2020) (AFP)
Pimpinan kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha mengikuti prosesi pesta minum air kencing sapi di New Delhi, Sabtu (15/3/2020). (AFP)

Ahli Sebut TBC Lebih Berbahaya daripada Virus Corona, Ada Arti Penting 14 Hari Bagi Suspect Covid-19

Namun, para ahli mengatakan, tidak ada bukti bahwa air kencing sapi dapat mencegah virus Corona atau menyembuhkan penyakit seperti kanker.

Ketua Akhil Bharat Hindu Mahasabha, Chakrapani Maharaj mengatakan, mereka menggelar pesta minum air kencing sapi sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan yang dianggap suci oleh sebagian masyarakat di India tersebut.

"Seluruh bagian dari sapi adalah suci termasuk air kencingnya."

"Kami meyakini, ini akan mampu menangkal virus Corona," sebutnya.

5 Fakta Tes Virus Corona di Indonesia, Butuh Waktu Sehari hingga Alur Pemeriksaan Spesimen

Seorang yang ikut dalam pesta, Om Prakash mengatakan, meminum air kencing sapi adalah tradisi yang sudah mereka lakukan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Kami telah minum urine sapi selama 21 tahun, kami juga mandi di kotoran sapi."

"Dan kami tidak pernah merasa perlu mengonsumsi obat-obatan Inggris," sebutnya.

Seorang pria membawa adonan air kencing sapi yang dicampur dengan susu dan madu dalam pesta meminum air kencing sapi di kantor Akhil Bharat Hindu Mahasabha di New Delhi, Sabtu (15/3/2020). (AFP)
Seorang pria membawa adonan air kencing sapi yang dicampur dengan susu dan madu dalam pesta meminum air kencing sapi di kantor Akhil Bharat Hindu Mahasabha di New Delhi, Sabtu (15/3/2020). (AFP)

Kim Jong-Un Disebut Kabur dari Pyongyang Korea Utara Takut Virus Corona, 3.700 Tentara Dikarantina

Sebelumnya, Narendra Modi dari partai nasionalis Hindu yang juga Perdana Menteri India, juga telah menganjurkan penggunaan urine sapi sebagai obat, bahkan untuk kanker.

Begitu pula dengan seorang pemimpin dari negara bagian Assam di India Timur Laut.

Curiganya Warga Surabaya Lihat Pintu Rumah Ketua RT Terbuka & Ada Kunci, Fakta Bikin Polisi Datang

Ia menyebutkan kepada anggota parlemen negara bagian tersebut pada awal bulan ini, urine sapi dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati virus Corona.

"Kita harus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan itu," sebutnya.

3 orang pemuda dari kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha meminum air kencing sapi dalam pesta yang digelar di kantor pusat Akhil Bharat Hindu Mahasabha di New Delhi, Sabtu (15/3/2020). (AFP)
3 orang pemuda dari kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha meminum air kencing sapi dalam pesta yang digelar di kantor pusat Akhil Bharat Hindu Mahasabha di New Delhi, Sabtu (15/3/2020). (AFP)

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Tengah Kelangkaan Akibat Virus Corona, Pakai Gel Lidah Buaya!

Di Indonesia minum empon-empon

Agar terhindar dan tidak terinfeksi virus Corona yang saat ini sedang mewabah secara global, saran dari Guru Besar Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Chairul Anwar Nidom, ini bisa dicoba.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved