Virus Corona di Indonesia
SBY Ingatkan Jokowi Agar Tak Lengah Hadapi Wabah Virus Corona, Sebut Koordinasi Antar Negara Minim
SBY ingatkan Jokowi agar tak lengah hadapi wabah virus Corona, sebut koordinasi antar negara minim.
SBY ingatkan Jokowi agar tak lengah hadapi wabah virus Corona, sebut koordinasi antar negara minim.
TRIBUNJATIM.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait penanganan virus Corona di Indonesia.
SBY pun meminta pemerintah agar tidak lengah dalam menghadapi ancaman virus Corona.
"Saya pribadi sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi," ujar SBY dalam pidatonya di Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Kita tidak boleh lengah dan lalai dalam melawan ancaman Corona ini," sambung SBY.

• Akhirnya, Imbauan Presiden Jokowi Terkait Penanganan Virus Corona di Indonesia: Kerja dari Rumah
Menurut SBY, Indonesia harus serius, sigap, dan melakukan langkah-langkah yang nyata.
Pemerintah maupun masyarakat pun wajib untuk bersinergi dan bekerja sama.
Menurut SBY, sinergitas itulah yang diharapkan masyarakat.
• Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 21 Orang Jadi 117, 19 di Jakarta, 2 di Jateng
Sementara itu, SBY mengungkapkan para kader Demokrat dari seluruh Indonesia sudah bersiap untuk menghadiri kongres.
Mereka ingin datang ke Jakarta untuk menyemarakkan dan menyukseskan kongres tersebut.
Namun demikian, perkembangan situasi nasional bahkan internasional akibat penyebaran virus Corona tidak memungkinkan seluruh kader Demokrat dapat hadir.
• Kim Jong-Un Disebut Kabur dari Pyongyang Korea Utara Takut Virus Corona, 3.700 Tentara Dikarantina
Menurutnya, saat ini sedang terjadi wabah virus Corona di seluruh dunia.
Bersamaan dengan itu, perekonomian global juga tengah mengalami guncangan.
"Negara kita, Indonesia pun tidak kebal dan mulai merasakan dampaknya."
"Karenanya, dengan menjunjung tinggi semangat tenggang rasa dan juga empati, kongres ini kita selenggarakan secara sederhana.
"Durasi waktu kongres juga kita persingkat," ungkap SBY.
"Protokol keamanan corona yang ketat juga kita berlakukan."
"Panitia harus memproteksi semua peserta kongres, agar terjaga keselamatannya," sambung dia.
• 180 Tentara Korea Utara Disebut Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Siap Eksekusi Kambing Hitam
Diketahui, tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, di tahun 2020, Partai Demokrat hanya memakai 1 hari saja untuk melaksanakan forum 5 tahunan tersebut.
Kongres V Partai Demokrat juga menjadi momen pidato politik terakhir SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
SBY menilai, koordinasi dengan negara sahabat dalam menanggulangi virus Corona kurang maksimal.
"Terus terang, dalam pengamatan saya, penanganan virus Corona secara global kurang maksimal."
"Koordinasi dan sinergi antar negara kurang," ujar SBY dalam pidatonya di Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
• Pejabat Korut Terinfeksi Virus Corona Malah ke Pemandian Umum, Ditembak setelah Tinggalkan Karantina
Menurut dia, hampir semua negara bertindak sepihak dalam menghadapi wabah global tersebut.
Padahal, wabah Corona menyebar melalui interaksi antar manusia sedunia.
Karena itu, SBY berharap negara-negara di dunia tidak gagap dan tidak terlambat menghadapi virus Corona.
"Ini kritik saya."
"Kita berharap koordinasi, sinergi dan kerja sama antar negara dapat diperbaiki dan ditingkatkan," ujar SBY.
• Kabur dari Karantina, Pasien Virus Corona Nekat Datang ke Bar, Teriak Saya Akan Sebarkan Virus
SBY menambahkan, 2 krisis besar tengah membayangi dunia.
Pertama, pandemi virus Corona yang mengancam keselamatan manusia.
Kedua, goncangan ekonomi yang bisa melumpuhkan perekonomian global.
Menurut dia, sebelum kedua ancaman ini tiba, dunia pun telah menghadapi tantangan besar.
Misalnya, geopolitik yang memanas di berbagai belahan dunia.
Kemudian terjadinya perang dagang dan resesi ekonomi, serta lompatan teknologi yang membuahkan kejutan dan disrusi pada kehidupan manusia.
• Virus Corona Bikin Gaya Hidup Berubah, Wali Kota Risma Pinta Warga Surabaya Tak Perlu Tersinggung
Bangsa Indonesia, lanjut SBY, akan memasuki penggalan sejarah yang penting dan menentukan bagi masa depan bangsa.
"Tantangan yang dihadapi Indonesia sungguh tidak ringan."
"Situasi global dan kawasan Asia Pasifik tak akan selalu cerah," kata dia.
"Sementara, negara kita juga memiliki permasalahan dan tantangan internalnya," tambah SBY.
• Surat Edaran Gubernur Jatim soal Corona, Bupati & Wali Kota Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul SBY Sebut Koordinasi Negara di Dunia Cegah Corona Minim, Ingatkan Jokowi Agar Tak Lengah.