Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keheranan Polisi & Dokter Teliti Siswi SMP Bunuh Anak, Ekspresi Wajah Disoroti, Metode Lain Dipakai

Inilah momen saat polisi keheranan dan berusaha meneliti kejiwaan siswi SMP yang bunuh anak, apa hasil terbaru yang keluar?

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Pixabay.com
(ILUSTRASI) Kata Psikolog soal Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut 4 Kondisi yang Bercampur dalam Diri Pelaku 

TRIBUNJATIM.COM – Inilah keheranan polisi dan dokter saat berusaha meneliti kejiwaan siswi SMP yang bunuh anak 6 tahun, tetangganya sendiri.

Ekspresi wajah sang anak remaja juga membuat psikolog kewalahan saat mencoba menelitinya

Para psikolog juga minta sang pelaku melakukan beberapa hal, demi memecahkan kasus satu ini.

Untuk memastikna kejiwaan pelaku, psikolog sampai meminta NF (15) pelaku pembunuhan itu membuat gambar di kertas.

Sampai saat ini pemeriksaan kejiwaan terhadap NF, masih terus didalami.

Ilustrasi kasus siswi SMP yang sudah mulai diteliti oleh tim dokter spesialis
Ilustrasi kasus siswi SMP yang sudah mulai diteliti oleh tim dokter spesialis (Kolase Tribun Jakarta dan Suar.ID)

Peluang Siswi SMP Bunuh Bocah Bisa Sembuh Diungkap Tim Forensik, Pelaku Jalani Tes Kejiwaan 14 Hari

Parapsikolog Terawang Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut Pelaku Harus Diterapi Psikologisnya

Berikut update terbaru kasus satu ini:

Seperti diketahui, hingga saat ini kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP pada bocah 5 tahun masih belum menemukan titik terang.

Berhadapan dengan polisi atas kasus pembunuhan, siswi SMP ini justru terlihat tenang dan santai.

Semua pertanyaan yang diberikan oleh polisi hingga dokter dapat dijawab oleh NF dengan baik.

Tak ada satu pun pertanyaan yang tidak dijawab oleh gadis remaja berusia 15 tahun ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto (kanan), dan Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo (kiri), seusai melakukan olah TKP pembunuhan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto (kanan), dan Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo (kiri), seusai melakukan olah TKP pembunuhan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

 
Bahkan pembunuh bocah lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat ini mau bercerita sebelum diberi pertanyaan oleh polisi.

"Ditanya tidak pernah tidak menjawab, dia (pelaku) selalu jawab, dia ngomong.

"Tenang, santai, sebelum kita tanya pun dia langsung cerita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), dikutip dari Kompas.com

 
Sikap tak bisa NF ini sontak membuat polisi dan dokter kejiwaan menjadi heran.

Sedikit pun tak ada ekspresi sebuah penyesalan yang ada di raut wajah NF.

(ILUSTRASI) Kata Psikolog soal Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut 4 Kondisi yang Bercampur dalam Diri Pelaku
(ILUSTRASI) Kata Psikolog soal Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut 4 Kondisi yang Bercampur dalam Diri Pelaku (Pixabay.com)

 
Tak tanggung-tanggung, sudah ada 10 dokter yang diturunkan untuk menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh NF ini.

Sayangnya dari pemeriksaan, para dokter belum juga menemukan jawaban atas apa yang terjadi pada remaja SMP ini.

Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri Henny Riana mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah NF alami gangguan jiwa atau tidak.

Sebab, hingga kini proses pemeriksaan kejiwaan NF masih berlangsung.

Tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun bikin syok, tanyakan soal penyiksaan.
Tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun bikin syok, tanyakan soal penyiksaan. (Kolase TribunJatim.com (Sumber: Facebook/Istimewa via Sripoku.com dan Tangkap Layar YouTube KOMPASTV))

"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada. Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dan dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tidak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Kamis.

Henny menambahkan, pihaknya mengaku sulit menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ditunjukkan NF selama proses pemeriksaan.

Oleh karena itu, tim dokter menggunakan metode lain, yakni memerintahkan NF untuk menggambar.

"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar.

Kami berikan pensil yang bagus agar gambarnya semakin bagus.

Ini bagian dari evaluasi peniliaian karena kan kalau dari ekspresi kadang-kadang susah jadi dengan menggambar, bisa melihat oh ya dalam gambar saya itu begini," ujar Henny.

Orangtua Korban Pembunuhan Siswi SMP Mantap Tak Ingin Bertemu Pelaku, Senyum Getir: Sudah Ikhlas

Tetangga Ceritakan Gelagat Siswi SMP saat Warga Cari Anak yang Dibunuhnya di Rumah
Tetangga Ceritakan Gelagat Siswi SMP saat Warga Cari Anak yang Dibunuhnya di Rumah (TribunBogor dan TRIBUNJAKARTA/DION ARYA BIMA SUCI)

Nantinya, NF akan diminta untuk menceritakan kembali perihal objek yang dia gambar.

"Itu nanti akan diceritakan kembali. Dan itu mendapat data-data psikologi dari gambar dan tulisan itu," ujar Henny.

Seperti diberitakan sebelumnya, NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.

APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020).

Obrolan Terakhir Ibu Anak yang Dibunuh Siswi SMP & Putrinya, Pamit, Minta Tunggu, Nanti Ibu Pulang

Siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun selain suka cosplay ternyata juga suka bikin video
Siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun selain suka cosplay ternyata juga suka bikin video (Kolase Twitter @Cumiiayumii191 dan @Msdox_)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan pengakuan NF.

"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.

APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah NF.

Jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF.

Perilaku Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Sehari-hari Dibongka Tetangga, Perubahan Drastis dari SD
Perilaku Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Sehari-hari Dibongka Tetangga, Perubahan Drastis dari SD (ISTIMEWA/ Tribun Jakarta)

 
Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.

Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi.

Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawah Besar

Artikel ini Telah Tayang Sebelumnya di Pos-Kupang.com dalam judul Ekspresi Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Sulit Dibaca,Psikolog Kewalahan & Minta Pelaku Lakukan Ini

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved