Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Sederet Kebijakan di Daerah untuk Mengantisipasi Virus Corona, Sekolah Libur hingga Wisata Ditutup

Sejumlah kepala daerah membuat kebijakan baru untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Editor: Pipin Tri Anjani
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Sebagai upaya preventif merebaknya virus Corona, setiap penumpang domestik yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan infrared thermometer gun, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah Indonesia mengambil beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Sejumlah kepala daerah membuat kebijakan baru untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Penyebaran virus Corona yang telah masuk ke Indonesia ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.

Jumlah pasien positif virus Corona sudah semakin bertambah.

Hingga Senin 16 Maret 2020, total ada 117 pasien yang positif virus Corona.

Bahkan kini penyebaran virus Corona telah sampai di beberapa daerah termasuk Kalimantan.

Apa Itu Lockdown? Kebijakan yang Dipakai Sejumlah Negara untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari, Awalnya Alami Demam, Batuk dan Nyeri Otot

Namun dari 117 kasus pasien positif virus Corona, sudah ada beberapa yang sembuh.

Kendati demikian, ada beberapa pasien yang meninggal dunia.

Semakin banyaknya orang yang terjangkit virus Corona membuat sejumlah kepala daerah membuat kebijakan baru.

Berikut deretan kebijakan untuk mengantisipasi virus Corona di berbagai daerah.

Sekolah libur dan UN ditunda

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Praowo saat menggelar jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (13/3/2020). (DOK. Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Praowo saat menggelar jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (13/3/2020). (DOK. Humas Pemprov Jateng) ()

Meningkatnya penderita Corona di Jawa Tengah, dari sebelumnya dua kasus menjadi empat kasus mendapat perhatian tersendiri bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menyikapi kondisi itu, kegiatan belajar mengajar di seluruh daerah di Jawa Tengah, mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat diliburkan selama dua pekan. Terhitung mulai Senin, 16 Maret 2020.

Bahkan, terkait dengan pelaksanaan ujian nasional (UN), Ganjar juga resmi melakukan penundaan.

Kebijakan itu diambil setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved