Asisten Sandra Dewi Ditipu Ratusan Juta Rupiah oleh Oknum Ojol, Kasus Serupa Pernah Dialami Maia

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Penipuan Ojek Online masih sering terjadi.

Modus penipuan yang dilakukan oleh oknum ojek online (ojol) tersebut bahkan kian hari semakin meresahkan masyarakat.

Ternyata tidak hanya masyarakat biasa yang pernah mengalami hal tersebut, melainkan kalangan artis juga tak luput menjadi korban Penipuan Ojek Online .

Terbaru, asisten Sandra Dewi kena tipu oknum ojek online.

Kasus serupa sebelumnya juga pernah dialami artis sekaligus musisi Maia Estianty . 

• 8 Lokasi Wisata Jatim Park Group di Kota Batu Tutup Sampai 20 April, Antisipasi Penyebaran Covid-19

• Nasib Nahas Kakek Tulungagung Tewas Terjatuh dari Sepeda Saat Jualan Es Lilin, Kondisi Mengenaskan

Dilansir dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), artis dan model Sandra Dewi mengungkapkan asistennya kena tipu oknum ojek online.

Pada Selasa (17/3/2020), melalui fitur Instagram Story akunnya @sandradewi88, Sandra mengunggah tangkapan layar bukti penipuan tersebut.

"To: @gojekindonesia Saya ingin melaporkan salah satu dari driver Anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya," tulis Sandra Dewi.

"Sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan uang ratusan juta rupiah. Tolong ditindaklanjuti agar tidak ada yang terkena musibah seperti ini di kemudian hari," imbuhnya.

Foto tangkapan layar tersebut memperlihatkan bahwa pagi tadi asisten Sandra Dewi hendak memesan buah dari sebuah supermarket di Kemang, Jakarta Selatan.

Buah itu rencananya untuk diantarkan menuju kompleks perumahan yang masih berlokasi di kawasan itu.

Pada Story selanjutnya, terlihat oknum tersebut menghubungi sang asisten melalui pesan singkat dan mengabarkan bahwa uang untuk membayar pesanan kurang Rp 150.000.

• Ditutup Demi Cegah Sebaran Corona, Kampung Warna-warni Malang Jadi Sepi, Wisatawan Dilarang Masuk

• Koleksi Sneakers Lokal Seharga Belasan Juta, Ajib Harus Jemawa Sepatu Lokal Setara Internasional

Asisten Sandra Dewi pun berniat mentransfer kekurangan uang tersebut.

Namun, oknum itu meminta memasukkan kode angka di depan nominal yang hendak diminta.

"Nanti di nominal jangan lupa gunakan barkode 005 lalu 150000. Di nominal 005150000," tulis sang oknum.