FAKTA 2 Siswa SMPN di Gresik Diperiksa Seusai Study Tour ke Bali, Suhu Tinggi & Diisolasi di Rumah
Hasil pemeriksaan murid SMPN di Gresik kelas VIII yang baru pulang dari study tour ke Bali, ada dua siswa akan diisolasi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
FAKTA 2 Siswa SMPN di Gresik Diperiksa Seusai Study Tour ke Bali, Suhu Tinggi & Diisolasi di Rumah
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Hasil pemeriksaan murid SMPN di Gresik kelas VIII yang baru pulang dari study tour ke Bali, ada dua siswa akan diisolasi.
Hal ini diketahui usai, dua murid suhunya cukup tinggi 38⁰.
Para siswa memang dibatasi untuk beraktivitas ke luar rumah.
Kemudian, harus selalu menggunakan hand sanitizer dan tidak diperbolehkan bersentuhan tangan baik dengan keluarga maupun orang luar. Cuci tangan sabun untuk sesudah atau sebelum aktivitas.
• RSUD Ibnu Sina Gresik Rawat 1 Pasien Suspect Virus Corona, Direktur: Ada Gejala Sesak Nafas
• Ditengah Merebaknya Virus Corona, Bupati Gresik Sambari Sampaikan SPT Melalui E-Filling
• 205 Murid SMP 24 Gresik Dipantau Melalui Grup Whatsapp
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gresik, dr Ummi Khoiroh mengatakan sudah mendapat laporan terkait hasil pemeriksaan para siswa sekolah SMPN di Gresik.
"Khusus untuk 2 siswa akan diberlakukan isolasi rumah. Namun sebelum itu, dua siswa itu akan diperiksa rontgen di rumah sakit. Kami berharap hasil rontgen baik-baik saja sehingga hanya dipantau di rumah saja," ujarnya, Selasa (17/3/2020).
Diketahui dari hasil pemeriksaan tidak ada keluhan dari para siswa. Sedangkan Kepala SMPN di Gresik itu mengaku bahwa hasil pemeriksaan aman.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan kecamatan dan puskesmas Dadapkuning dan Puskesmas Cerme untuk mengawasi selama 14 hari.
"Siswa sekarang pulang namun tetap diawasi," terangnya.
Pria berkacamata ini mengatakan, selama di Bali menurut para siswa sudah mengunjungi tiga lokasi wisata.
"Ke pantai Kuta juga," ucapnya.
Perlu diketahui, rencana study tour ke Bali itu sudah direncanakan sejak Juli 2019 lalu.
Kemudian di akhir tahun, sekolah membagikan angket kepada siswa siapa yang ikut dan tidak. Untuk tiga hari di Bali, para siswa ditarik biaya Rp 950 ribu.
Penulis : Willy Abraham
Editor : Sudarma Adi
