Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bidan Tulungagung Jual Beli Bayi

BREAKING NEWS - Bidan Tulungagung Ditangkap Polda Jatim Terkait Dugaan Jual Beli Bayi: Tidak Ngantor

bidan Tulungagung ditangkap oleh aparat dari Polda Jatim terkait dugaan jual beli bayi dan sejumlah pasien sudah menjadi korbannya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
Pexel
Ilustrasi - bidan Tulungagung ditangkap oleh aparat dari Polda Jatim terkait dugaan jual beli bayi dan sejumlah pasien sudah menjadi korbannya 

BREAKING NEWS, TULUNGAGUNG - Seorang bidan Tulungagung yang berasal dari Kecamatan Besuki ditangkap personil Polda Jatim.

Bidan Tulungagung dengan inisial K ini diduga terlibat dengan aktivitas jua beli bayi yang dilahirkan pasiennya.

Info yang didapat, bidan dengan status PNS ini ditangkap di tempat kerjanya.

Karena itu warga sekitar juga tidak tahu apa yang terjadi dengan bidan K.

"Memang sudah lama tidak kelihatan di rumah, tapi kami juga tidak tahu apa yang terjadi," ucap seorang tetangga bernama Siti Patonah, Rabu (18/3/2020).

Informasinya, penangkapan bidan Tulungagung dilakukan aparat dari Polda Jatim sekitar dua minggu lalu.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengakui pihannya melakukan pendampingan saat proses penangkapan.

Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks

Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur

Namun kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polda Jawa Timur.

Meski demikian Kapolres mendapatkan gambaran perkara yang ditangani, terkait dugaan jual beli bayi.

"Jadi ada pasien melahirkan, karena dari keluarga tidak mampu maka disarankan untuk menjual anaknya," ungkap AKBP Eva Guna Pandia.

Berdasarkan informasi yang didapat Kapolres, sudah ada enam korban.

Papan nama bidan K kini diturunkan dari rumahnya.

Menurut warga sekitar, praktik K sudah lama sepi meski memasang papan nama.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Bambang Triono mengakui, bidan K sempat lama tidak masuk kantor.

Namun Bambang mengaku tidak tahu alasan pastinya, karena belum mendapat laporan resmi dari kepala Puskemas.

Dari laporan lisan, K tidak masuk kerja kerja karena kemo terapi di Surabaya.

"Tapi hari ini sudah masuk kerja seperti semula," ucap Bambang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved