Antisipasi Virus Corona di Jatim
Dinkes Lamongan Periksa 225 ODR, Hasilnya Nihil Corona
Respon Pemkab Lamongan Jawa Timur terkait penyebaran virus Corona menjadi perhatian serius.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Respon Pemkab Lamongan Jawa Timur terkait penyebaran virus Corona menjadi perhatian serius.
Bak gerilya, lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan telah memeriksa sebanyak 225 orang yang masuk dalam kategori Orang Dengan Resiko (ODR) virus corona.
Mereka adalah orang-orang yang baru saja pulang dari luar negeri. Dan hasilnya melegakan, dari pemeriksaan yang telah dilakukan secara intensif terhadap ratusan orang tersebut dipastikan negatif alias tidak terjangkit virus Corona atau Covid-19.
"Jumlah orang datang dari luar negeri sudah kita periksa sebanyak 225 orang, itu kita sebut dengan ODR, kondisinya sehat semua, Alhamdulillah, ," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, di ruang media center Dinkes Lamongan, Selasa (17/3/2020) sore.
Selain melakukan pemeriksaan kepada orang yang baru datang dari liar negeri, kata Yuhronur, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 juga telah menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk melalui call center 082330371089.
Pihknya telah menerima sebanyak 10 laporan masyarakat dan 4 pertanyaan terkait Covid-19, semuanya telah dijawab dan ditindaklanjuti oleh petugas di posko ini dan semuanya dinyatakan hasilnya nihil.
• Zaskia Gotik Go Public Soal Kekasih di Acara Ulang Tahun, Pamer Foto Berdua, Ini Dia Sosoknya
• Polda Jatim Periksa Saksi, Diduga Putra Pemuka Agama di Jombang ini Rudakpaksa Santrinya
• Daftar Best Team Liga 1 2020 Pekan Ketiga, Striker Persib Bertahan, Jacksen F Tiago Pelatih Terbaik
Pernyataan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menurut Yuhronur sekaligus menepis kabar yang tersebar di media sosial terkait adanya warga Lamongan yang terjangkit virus corona.
Jawa Timur, belum ada kasus terkonfirmasi corona. Kalau ada, pasti pihaknya sudah dapat perintah untuk perlindungan.
" Di lamongan juga sama, sampai saat ini tidak ada yang tertular Corona," kata Yuhronur.
Mesikipun begitu, Pemkab Lamongan terus berupaya untuk melakukan pencegahan serta mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Biasakan cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan massa, ini berlaku untuk masyarakat secara keseluruhan, tidak usah meremehkan, lebih baik mencegah.
Ia meminta, jika ada masyarakat Lamongan yang mengalami demam, batuk, pilek ataupun gejala sakit lainnya untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
"Periksa sejak dini," pintanya seraya menambahkan bisa call center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan 082330371089.(hanif manshuri/Tribunjatim.com)
Pemkab Bojonegoro Perpanjang Masa Libur Sekolah Hingga 29 Maret |
![]() |
---|
Kini, Ada 62 Rumah Sakit Rujukan Untuk Pasien Covid-19 di Jatim |
![]() |
---|
Khofifah Sebut Jatim Siap Rapid Test Corona Massal Sesuai Arahan Jokowi, Sudah Inden Alat Uji |
![]() |
---|
UPDATE TERBARU Pasien Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 9 Orang, ODP Meningkat Tajam |
![]() |
---|
Satlantas Polres Gresik Beri Hand Sanitizer di Bus dan Masker Pengendara Roda 2 |
![]() |
---|