Kompetisi U-15 di Lingkungan Askab PSSI Sumenep Diberhentikan 2 Pekan, Antisipasi Sebaran Covid-19

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sehubungan dengan makin mengkhawatirkannya sebaran virus Corona atau Covid-19, kompetisi U-15 di lingkungan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Sumenep (PSSI Sumenep) dihentikan sementara.

Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar mengatakan, penaggguhan kompetisi dilakukan selama dua pekan.

"Kita hentikan sementara selama dua pekan," kata Hairul Anwar, Selasa (17/3/2020).

• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks

• Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur

Kompetisi U-15 yang ditempatkan di Stadion Ahmad Yani Sumenep itu diikuti oleh 29 klub itu sudah dibuka sejak hari Sabtu 29 Februari 2020.

Kini laga kompetisi tersebut terpaksa ditangguhkan dua bulan sebagai bentuk antisipasi virus Corona. 

Hairul Anwar mengaku, keputusan penagguhan itu sudah diberitahukan kepada semua klub bola yang ikut laga U-15.

"Dihentikan sementara ini sebagai kesiapsiagaan dan pencegahan preventif terhadap potensi penyebaran Covid-19," katanya.

• TERPOPULER BOLA: News Analysis Pengamat Persebaya hingga 5 Tim Asal Jatim Kalah di Pekan Ke-3 Liga 1

• Liga 1 2020 Dihentikan Sementara, Gelandang Persebaya Surabaya Rendi Irwan Pilih Bersantai di Rumah

Hairul Anwar mengaku, pihaknya juga menerima surat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, tertanggal 17 Maret 2020 perihal peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona.

Dalam surat itu katanya, disarankan untuk menutup sementara lapangan Ahmad Yani Sumenep sejak tanggal 17 – 29 Maret 2020.

Dan untuk semua cabang olahraga (cabor) dihimbau untuk tidak menggelar event.

• VIRAL Kisah Dokter Handoko Kerja untuk Pasien Corona di Usia 80 Tahun, Kondisi Kini Dikuak Keluarga

• 5 Klub Liga 2 Bikin PSSI Terancam Dihukum FIFA karena Belum Lunasi Gaji Pemain, APPI Sampai Protes

• Imbas Corona, Produksi dan Kinerja Industri Sepatu di Jatim Merosot, Bahan Baku Mayoritas dari China

Penulis: Ali Hafidz Syahbana

Editor: Heftys Suud