Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Virus Corona di Surabaya

RSUA Bakal Temukan Vaksin Virus Corona dalam Waktu Dekat, Sudah Koordinasi dengan Balitbankes

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan dalam waktu dekat RSUA bakal menemukan vaksin Virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih saat memberikan konfirmasi, secepatnya RS Unair akan menemukan vaksin untuk tangkal virus Corona atau Covid-19, Rabu (18/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM,  SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih mengklaim, dalam waktu dekat RS Universitas Airlangga (RSUA) akan menemukan vaksin virus Corona atau covid-19.

Hal itu disampaikan Mohammad Nasih di depan awak media, Rabu (18/3/2020).

"Ya jadi sekali lagi bersyukur Unair bisa berpartisipasi dalam tiga hal. Pertama penanganan pasien, pemeriksaan sample, ketiga pengembangan vaksin," ucap dia.

Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks

Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur

Lebih lanjut, penemuan itu sesuai dengan komitmen kampus yang berinovasi dalam bidang penelitian.

"Kami akan melanjutkan menemukan vaksin berbekal virus yang sudah kita dapatkan," ucap dia.

Ia juga menjelaskan terkait vaksin itu, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan Balitbankes untuk memenuhi syarat lanjutan penemuan.

Galakkan Hidup Bersih Tangkal Corona, Pemkot Surabaya Pasang 140 Wastafel Portabel di Ruang Publik

Punya Progres Bagus, Nil Maizar Terus Godok Skuad Persela Agar Tak Ulangi Kesalahan Tiga Laga Awal

"Tentu kami sudah koordinasi dan sudah ijin kawan-kawan Balitbankes karena untuk  syarat etika dan macem-macemnya," terangnya.

 Lebih rinci, Mohammad Nasih menjelaskan saat ini proposal perancangan dan penyusunan metode sudah dilakukan.

"Itu kan ada pre berkaitan dengan samplenya banyak pendekatan yang kita lakukan. Tapi sekali lagi ini identifikasi sudah jelas maka vaksin segera ditemukan pengembangannya," imbuhnya.

Ia pun menceritakan, ketika ada wabah virus baru tentu penemuan atau pengembangan vaksin membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Saya rasa ini dimana-mana proses pengerjaan vaksin perlu waktu cukup lama. Kalaupun sudah ketemu tidak langsung bisa digunakan. Ada berbagai macam tahapan. Salah satunya dicobakan pada hewan. Kalau sudah pun harus uji klinis tapi kita optimis bisa kembangkan produk itu," pungkas dia.

Insiden Tragis Pria Blitar Terseret Arus Sungai, Nyaris Tenggelam dengan Motor, Tali Jadi Penyelamat

Waspada Covid-19, Mal Surabaya Terapkan Social Distancing: Antrean Pembayaran Diberi Jarak 1 Meter

Nikahan Jedar Ditunda, Pose Mesra dengan Richard Kyle Pakai Dress Belahan Kaki Terbuka Panen Komen

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved