Satu Warga Sumenep ODP Dirujuk ke RS Surabaya, Tim Dokter Optimis Sang Pasien Aman dari Virus Corona

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Satu pasien Kabupaten Sumenep, Madura dalam pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, terkait virus Corona.

Satu pasien tersebut kini berstatus sebagai  ODP (orang dalam Pengawasan) dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit di Surabaya yang dirujuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan observasi pasien Orang Dalam Pantauan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Tim Covid-19 Kabupaten Sumenep, dr Andre Dwi Wahyudi.

• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks

• Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur

Ia memaparkan, satu warga Sumenep yang dirujuk ke Rumah Sakit di Surabaya merupakan pasien dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan bukan terindikasi terkena Covid-19.

"Satu orang yang kami rujuk ke rumah sakit di Surabaya dan itu tidak masuk kategori terinfeksi Covid-19," kata dr. Andre Dwi Wahyudi, Selasa (17/3/2020).

dr Andre Dwi Wahyudi menceritakan, jika satu orang tersebut awalnya baru datang dari Jakarta.

• Layanan Konsultasi PPDB SD dan SMP 2020/2021 Surabaya, Dindik Anjurkan Lewat WA hingga Email, Catat!

• Kompetisi U-15 di Lingkungan Askab PSSI Sumenep Diberhentikan 2 Pekan, Antisipasi Sebaran Covid-19

Jakarta menurutnya, merupakan daerah yang terindikasi penyebaran Covid-19, maka pemerintah daerah tetap waspada.

Sehingga warga Kecamatan Batang - Batang, Kabupaten Sumenep tersebut dirujuk ke rumah sakit di Surabaya guna memastikan kesehatannya.

"Kami optimis pasien tersebut aman dari Covid-19," katanya.

• VIRAL Kisah Dokter Handoko Kerja untuk Pasien Corona di Usia 80 Tahun, Kondisi Kini Dikuak Keluarga

Dokter spesialis paru - pru ini bersama tim mengaku akan memantau warga yang baru datang dari luar daerah.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya Covid-19 tersebut.

"Tim di bawah juga bergerak cepat. Virus ini sebenarnya gampang mati saat terkena panas saja sudah mati. Tapi kita tetap waspada," katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim memastikan Covid-19 tidak menyebar di Kabupaten Sumenep ini. Dari itulah maka, masyarakat tidak perlu panik berlebihan atas virus yang pertama kali menyerang warga China tersebut.

"Sumenep aman dari Covid-19. Masyarakat tidak perlu panik berlebihan," kata Abuya Busyro Karim dan di dampingi Ketua Tim Covid-19, dr. Andre Dwi Wahyudi dan anggota Forkopimda setempat.

Bupati dua periode ini menerangkan, Pemkab Sumenep telah mengambil kebijakan - kebijakan untuk menanggulangi Covid-19 itu.