Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tulungagung

14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas

16 WNA yang 14 di antaranya adalah WNA China masuk Jatim melalui Bandara Juanda Surabaya ditemukan di Tulungagung, saat wabah virus Corona mendera.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/DAVID YOHANES
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPi Blitar dan Dinas Kesehatan Tulungagung saat memeriksa kesehatan 16 WNA dimana 14 diantaranya merupakan WNA asal China yang ditemukan di Tulungagung dan masuk ke wilayah Jatim lewat Bandara Juanda. 

Karena masih dalam masa inkubasi, satu WNA ini dimasukkan dalam masa pengawasan, hingga lewat masa inkubasi.

Masih menurut Satrio, semua WNA bersikap kooeperatif dan mau bekerja sama.

“Mereka sepakat dengan usul kami, agar segera datang ke RSUD dr Iskak jika merasakan gejala infeksi virus corona,” ujar Satrio.

Secara umum para WNA dalam keadaan sehat.

Hasil pemeriksaan suhu tubuh, rata-rata 36,2 derajat Celsius sampai 36,6 deraajt celcius.

Mbak You Beber Penerawangan soal Virus Corona, Sedih Ditanya Waktu Berakhir: Semoga Ada Keajaiban

Gaya Busana Via Vallen di Ultah Betrand Peto Disorot, Tampil Elegan dengan Tas Mungil Rp 13 Juta

Pabrik Manik-manik

Keberadaan warga asing ini dilaporkan oleh warga sekitar.

Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) mendatangi sebuah rumah besar di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru yang ditempati 6 orang asing, Selasa (3/3/2020) malam.

Menurut Kasubsi Intelejen Kantor Imigrasi Kelas II Non TPi Blitar, Priyo Eri, para WNA ini belum melapor ke kantor Imigrasi.

“Kami sudah selesai melakukan pemeriksaan normatif dokumen keimigrasian mereka. Untuk kepastiannya besok,” terang Eri.

Lanjutnya, seluruh WNA akan diarahkan keKantor Imigrasi Blitar, untuk pemeriksaan dokumen lebih dalam.

Dari pemeriksaan dokumen, diketahui para WNA Tiongkok ini masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

Sedangkan WNA asal Singapura dan Malaysia masuk melalui Bandara Juanda Surabaya.

“Dari dokumen yang kami periksa, mereka memegang visa bisnis. Mereka di sini menunggu pembukaan pabrik baru” sambung Eri.

Mereka adalah para pekerja di sebuah perusahaan manik-manik, yang baru didirikan di Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved