Kegeraman Warga di Surabaya Pergoki Pria Gondrong Curi Motor, Terekam CCTV, Endingnya Tak Diduga
Seorang pelaku terekam kamera CCTV saat beraksi di Jalan Pucang Adi Gang Langgar No 125D, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
Kegeraman Warga di Surabaya Pergoki Pria Gondrong Curi Motor, Terekam CCTV, Endingnya Tak Diduga
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian di wilayah Gubeng Surabaya kembali terjadi.
Kali ini, seorang pelaku terekam kamera CCTV saat beraksi di Jalan Pucang Adi Gang Langgar No 125D, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya, Jumat (20/3/2020) pagi.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menggunakan jaket warna cokelat, celana jeans biru, dan berambut setengah gondrong.
• Pesan Menohok Robby Purba ke Ningsih Tinampi, Ngaku Bisa Masukkan Corona ke Tubuh: Jangan Berkilah
• Modus Ngajak Ngobrol, 2 Perempuan di Kota Batu Kerja Sama Mencuri Ponsel, Berakhir 7 Tahun Penjara
• Ramalan Cinta Zodiak Besok Kamis, 19 Maret 2020: Virgo Curiga, Sifat Moody Aries Menghalangi
Modusnya, ia berpura-pura istirahat di sebuah masjid Darussalam yang letaknya dekat dengan rumah sasarannya.
Joko, warga setempat mengatakan sempat melihat pelaku mondar-mandir di kampung itu sejak dua hari lalu. Sesekali ia pun masuk ke maajid dan pura-pura berisitirahat.
"Sudah dua hari lalu saya lihat. Cuma ya gak curiga. Taunya tadi itu pas orang-orang teriak maling," katanya.
Joko tahu pelaku sempat datang ke kampung itu karena motor mio bernopol L 5339 DS yang digunakan pelaku.
Saat membawa kabur motor Honda Scoopy hitam milik Juariah itu, warga memergokinya hingga dikejar.
"Sempat papasan sama pak Jumali, warga juga. Terus ditabrak dan dua-duanya jatuh. Pelaku lalu bangkit dan kabur. Sempat dipukul tapi bisa lolos dan melarikan diri," lanjutnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Sherly Mayasari membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada laporan masuk terkait pencurian motor. Kami sudah amankan motor sarana pelaku dan CCTV yang akan kami identifikasi. Anggota juga kami terjunkan mengejar pelakunya," singkat Sherly.
Penulis : Firman Rachmanudin
Editor : Sudarma Adi