Virus Corona di Pamekasan
Bocah PDP Covid-19 di Pamekasan Meninggal, Bupati Baddrut: Jangan Asal Menyimpulkan Virus Corona
Anak dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di RSUD pamekasan meninggal dunia. Begini tanggapan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Anak dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan meninggal dunia.
Mendapati hal tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam buka suara, Jumat (20/3/2020) kemarin.
Baddrut Tamam mengatakan, berdasar hasil analisa dari tim Satuan Tugas (Satgas Covid-19) yang dibentuknya, di Kabupaten Pamekasan belum ada yang positif virus Corona.
• Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis
• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis
Dia meminta kepada masyarakat Pamekasan jangan asal menyimpulkan bocah dalam kategori PDP yang meninggal di RSUD setempat tersebut lantaran terjangkit virus Corona.
Bisa saja, kata Baddrut Tamam, penyakit yang dialami anak itu karena demam berdarah atau penyakit yang lainnya.
"Tentang asumsi masyarakat bahwa itu meninggal karena terkena virus corona, itu sebenarnya belum bisa disimpulkan," kata Baddrut Tamam saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah media di Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Jumat (20/3/2020) malam.
• 1170 Penumpang KA Stasiun Malang Batalkan Perjalanan, Waspada Penyebaran Virus Corona Kian Meluas
• Geruduk Pasien PDP Virus Corona, Warga Gerombol Tak Pakai Alat Pelindung, Asyik Menonton & Merekam
Politisi Partai PKB itu juga mengaku, untuk saat ini guna memastikan bahwa pasien anak PDP Covid-19 yang meninggal di RSUD dr H Slamet Martodirdjo itu karena virus Corona atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium.
Untuk hasil tersebut, kata dia, akan keluar sekitar lima hari.
Sementara ini, pihaknya meminta tidak perlu menyimpulkan anak itu meninggal karena virus Corona.
• Gara-gara Virus Corona, Barcelona Tengah Pertimbangkan Potong Gaji Pemain
"Yang perlu dipahami ada pasien PDP Covid-19 meninggal dunia di RSUD SMART Pamekasan dan belum bisa disimpulkan karena virus Corona," ujarnya.
"Kerja Tim Satgas, semua sudah bekerja secara maksimal dengan rout map yang jelas. Tapi pasien tidak tertolong," pungkasnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud
