Kakek 80 Tahun Tewas Tersambar Kereta Dekat Stasiun Kandangan Surabaya, Polisi Masih Olah TKP
Kakek 80 tahun tewas tersambar kereta di rel KA Stasiun Kandangan Surabaya. Kini polisi masih melakukan olah TKP.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria tewas tersambar kereta api (KA) saat menyeberang di rel KA di sisi timur Stasiun Kandangan Jalan Banjarsugihan, Tandes, Surabaya, Minggu (22/3/2020).
Informasinya yang diperoleh dari kartu tanda penduduk (TKP) yang berada di pakaian korban.
Bahwa korban, bernama Rai B Basuni (80).
• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis
Tercatat sebagai warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Korban tewas seketika setelah tersambar KA Maharani Jurusan Surabaya- Semarang, yang melaju dari arah Timur menuju Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
• Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis
• Surat Edaran Risma Soal Waspada Virus Corona di Surabaya, Mall Diminta Lakukan Protokol Covid-19
"Iya benar kejadian itu," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (22/3/2020).
Ia tak menampik identitas korban sesuai dengan temuan KTP yang melekat dengan pakaian korban.
Proses evakuasi terhadap korban telah rampung.
• Wasiat Aneh Pria Berkaus Hitam Tewas Dihantam KA di Surabaya, Bahas Jasad, Saksi Sampai Kebingungan
Mayat telah dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo.
Namun, ungkap Gogot, personel Bhabinkamtibmasnya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah selesai kami evakuasi sama petugas gabungan. Kami juga masih lakukan olah TKP," tuturnya.
• Kesaksian Petugas KA Pergoki Pria Berkaus Hitam Tidur di Rel KA, Sebab Tewasnya Terekam dari Sikap
Disinggung mengenai motif bunuh diri dibalik kejadian tersebut, Gogot mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata dan saksi dari pihak keluarga.
"Itu belum. Nanti dulu kami masih gali informasi," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati