Virus Corona di Surabaya
Reaksi Advokat Surabaya Soal Pro Kontra Social Distancing di Dunia Peradilan: Praktek Relatif Sulit
Begini reaksi advokat di Surabaya menanggapi pro kontra social distancing di dunia peradilan di tengah wabah Corona.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wabah pandemi virus Corona (Covid-19) semakin serius.
Ini seiring dengan bertambahnya jumlah kasus tersebut khususnya di Jatim.
Tercatat per Sabtu (21/3/2020), kasus pasien positif Covid-19 di Jawa Timur menjadi 26 orang.
• Cerita Raditya Dika Ungkap Teman SMA Meninggal karena Corona, Dokter & Masih Muda: Jangan Diremehkan
Kondisi 25 pasien dinyatakan stabil, sementara 1 orang meninggal sebelum hasil tes keluar.
Dalam mencegah hal ini beberapa upaya dari pemerintah dilakukan.
Seperti social distancing dan selalu mencuci tangan.
• Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya
• Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis
Masyarakat juga diimbau untuk melakukannya secara mandiri.
Dilema terjadi di dunia peradilan di mana para pencari keadilan ingin menuntaskan kasusnya.
Meski sudah ada e-Litigasi atau peradilan online belum cukup mampu menghindari tatap muka.
• Surat Edaran Risma Soal Waspada Virus Corona di Surabaya, Mall Diminta Lakukan Protokol Covid-19
Sebab, di dalam tahapan peradilan online pun masih ada tahap yang itu harus berinteraksi yaitu dalam tahap pembuktian.
Interaksi sosial pun tidak bisa dihindari.
Seperti yang dikatakan salah satu advokat asal Surabaya, Martin Suryana.
• Anang Terpaksa Tutup Satu Bisnisnya karena Virus Corona, Aktor Ini Juga Rugi Miliaran Rupiah
Dia menilai terdapat kontradiktif antara kebijakan pemerintah tersebut dan praktek dunia peradilan.
"Prakteknya kan memang mensyaratkan banyak berinteraksi dengan pihak-pihak terkait. Memang apa yang sudah disarankan itu bisa dibilang relatif sulit. Karena ada hal-hal yang tidak bisa dikesampingkan," terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/3/2020).