Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tragedi Perayaan Ulang Tahun Selebgram di Rusia Berujung Petaka, 3 Tewas Termasuk Suaminya Sendiri

Niat hati ingin merayakan pesta ulang tahunnya, pesta perayaan ulang tahun selebgram di Rusia berujung petaka. Simak kisah selengkapnya!

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
The Guardian Nigeria
Selebgram di Rusia, Yekaterina Didenko merayakan ulang tahunnya yang ke-29. 

TRIBUNJATIM.COM - Niat hati ingin merayakan pesta ulang tahunnya, pesta perayaan ulang tahun selebgram di Rusia berujung petaka. 

Tragedi pesta ulang tahun yang berujung petaka dan menewaskan tiga orang itu sontak membuat geger dan ramai diperbincangkan. 

Selebgram di Rusia itu bahkan juga harus kehilangan suaminya sendiri akibat insiden tersebut. 

Bagaimana insiden mengenaskan itu bermula?

Simak kisah selengkapnya di bawah ini!

Bocor Profesi Sule Sebelum Terkenal, Bukan Komedian, Mengaku Pernah Bekerja Setahun Tanpa Bayaran

Ramalan Zodiak Besok Senin 23 Maret 2020: Libra Gelisah, Pisces Tak Puas, Taurus Putus Asa

Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), perayaan ulang tahun seorang selebgram di Rusia berujung petaka, setelah tiga orang tewas di kolam renang akibat es kering.

Cerita bermula saat Yekaterina Didenko merayakan ulang tahunnya yang ke-29 bersama teman-teman dan keluarganya di kompleks kolam renang.

Untuk menciptakan efek visual dan merayu para tamu, 25 kilogram (kg) es kering dimasukkan ke dalam kolam.

Namun, setelahnya orang-orang justru langsung tersedak dan pingsan.

Banyak orang terluka dan tiga tewas. Salah satu korban tewas adalah suami Yekaterina.

Yekaterina yang merupakan ibu dari dua anak, mengunggah video memilukan tentang putrinya yang bertanya, "Di mana ayah" di Instagram Story-nya.

Dia juga mengumumkan kematian suaminya di sebuah video. Lantas, kenapa es kering bisa memicu petaka di acara tersebut?

Dilansir dari India Today, es kering mengandung karbon dioksida beku dan menghasilkan uap berat saat dimasukkan ke dalam air.

Uap dapat meningkatkan tingkat karbon dioksida dalam darah ketika dilepaskan di area yang tidak berventilasi.

Terkait insiden tersebut, juru bicara Komite Investigasi Rusia, Yulia Ivanova, mengatakan bahwa beberapa peserta terluka tapi belum diketahui secara pasti berapa banyak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved