Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Pasien Positif Virus Corona Jatim Bertambah hingga Tes Swab Covid-19 Gratis
Berita terpopuler Jatim Senin (23/3/2020), pasien positif virus Corona di Jatim bertambah jadi 41 orang. Gubernur Khofifah gratiskan tes swab.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (23/3/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini, dimulai dengan update terbaru pasien positif virus Corona di Jatim (Jawa Timur) terus bertambah.
Lalu ada juga berita aksi pencurian terekam CCTV di Surabaya dan Malang.
Terakhir ada berita soal PDP Covid-19 yang kini bisa tes swab gratis, meski hasilnya negatif. Hal ini dipastikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
• VIDEO Haru Ucapan Ulang Tahun BCL dari Anne Avantie, Tulis Pesan Ini untuk Istri Ashraf: Ibu Hebat
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (23/3/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. UPDATE TERBARU Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 41 Orang, Tersebar di Lima Daerah ini

Jumlah pasien positif virus Corona di Jatim (Jawa Timur) terus bertambah. Simak update terbarunya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa per hari ini, Minggu (22/3/2020), ada sebanyak 15 tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Sehingga, total ada sebanyak 41 kasus positif covid-19 di Jawa Timur.
• Pemprov Jatim Pesan Ratusan Ribu Alat Rapid Test Corona, Khofifah : Prioritas Orang Berisiko Tinggi
“Ada tambahan 15 yang teridentifikasi positif covid-19. Rinciannya ada tambahan baru sebanyak 9 di Surabaya, 2 kasus baru di Sidoarjo, 3 kasus baru di Malang dan 1 kasus baru di Blitar,” kata Khofifah.
Dengan begitu, sebaran total kasus positif Covid-19 di Jatim yaitu di Surabaya ada 29 kasus, sebanyak 3 kasus di Sidoarjo, sebanyak 3 kasus di Magetan, sebanyak 5 kasus di Malang Raya, serta 1 kasus di Kabupaten Blitar.
“Dengan begitu ada tambahan 1 daerah terjangkit di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar. Menyusul Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo,” ujar Khofifah.
Selanjutnya Khofifah juga merinci terkait hasil tim tracing di Jawa Timur.
Dari hasil tracing yang dilakukan tercatat ada sebanyak 999 orang yang diidentifikasi sebagai ODP.
2. Terekam CCTV Aksi Pencurian di Malang & Surabaya, dari Bobol Laci Toko Kelontong hingga Kotak Amal

Marak aksi pencurian di Kota Malang dan Surabaya.
Mulai dari bobol laci toko kelontong hingga kotak amal masjid.
• Cegah Sebaran Virus Corona, Alun-alun Kota Batu Ditutup untuk Umum
Beberapa aksi pencurian tersebut terjadi sepekan ini, dan tentunya meresahkan warga.
Untungnya CCTV berhasil merekam aksi pencurian itu.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
Aksi pencurian toko oleh seorang pelaku pria terekam kamera CCTV.
Dalam aksinya, pelaku cukup berani memasuki sebuah toko kelontong.
Dengan memanfaatkan kondisi yang cukup sepi, pelaku kemudian merogoh laci uang toko.
Setelah berhasil mencuri uang toko, pelaku kemudian berlari ke sepeda motornya dan meninggalkan lokasi kejadian.
Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 17.40 di sebuah toko kelontong di Jalan Kemantren III RT 1 RW 13, Kel. Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
3. Pemprov Jatim Gratiskan Tes Swab Corona Pasien PDP Covid-19, Meski Hasil Uji Negatif

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, masyarakat yang terdaftar sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan harus diuji swab, akan bebas biaya.
Biaya tes swab Covid-19 yang mencapai jutaan rupiah yaitu lebih dari Rp 2 juta, akan ditanggung pemerintah.
• Satgas TMMD 107 Datangi Warga yang Sedang Sakit, Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Sebelumnya, untuk tes swab Covid-19 atau virus Corona memang digratiskan oleh Pemerintah Pusat hanya jika hasil tesnya positif.
Jika hasilnya negatif, biaya dibebankan pada masing-masing pasien.
Akan tetapi, mulai hari ini, jika ada pasien yang ditetapkan sebagai PDP oleh rumah sakit dan harus tes swab, namun ternyata hasilnya negatif, pasien tersebut akan dibebaskan biaya dan dibiayai oleh Pemprov Jawa Timur.
“Yang tercatat sebagai PDP di Jawa Timur sampai sore kemarin ada 79 orang. Maka pemprov mengambil keputusan, yang sudah terkonfirmasi PDP, diharapkan pasien segera minta rujukan ke rumah sakit agar bisa segera di-swab. Biaya yang PDP akan ditanggung Pemprov,” kata Khofifah, Minggu (22/3/2020).