Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Rincian Insentif Tenaga Medis yang Rawat Pasien Corona, Santunan Kematian Rp 300 Juta, Ada 'Syarat'

Inilah daftar rincian jumlah insentif bulanan tenaga medis yang rawat pasien virus Corona di Indonesia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: Dokter rawat pasien positif terinfeksi virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah daftar rincian jumlah insentif bulanan tenaga medis yang rawat pasien virus Corona di Indonesia.

Daftar rincian jumlah insentif tenaga medis itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Itu termasuk santunan kematian bagi tenaga medis yang meninggal dunia saat bertugas merawat pasien virus Corona.

Namun, ada syarat khusus terkait hal itu.

Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya

Dilansir dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), Presiden Jokowi meninjau langsung rumah sakit darurat virus Corona di eks Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (22/3/2020).

Kepada pers, Jokowi mengatakan sejumlah kebijakan pemerintah yang diambil untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.

Diantaranya memberikan insentif kepada tenaga medis yang berjuang di garis depan menghadapi virus Corona

"Kemarin kita rapat dan telah diputuskan oleh menteri keuangan," ujar Jokowi.

Roy Suryo Kritik Pejabat selain Risma yang Bercanda Virus Corona, Ungkap Kekesalan: Ponca, Panci

Diputuskan diberikan insentif kepada tenaga medis dan berlaku hanya untuk daerah yang telah dinyatakan tanggap darurat.

Adapun rincian insentif kepada para tenaga medis yang disampaikan presiden adalah:

Untuk dokter spesialis Rp 15 juta

Untuk dokter umum dan dokter gigi Rp 10 juta

Untuk perawat Rp 7,5 juta

Untuk tenaga medis lainnya Rp 5 juta

Insentif berupa santunan kematian tenaga medis Rp 300 juta

VIRAL 2 Pesta Nikahan di Indonesia Dibubarkan karena Corona, Semua Disemprot, Gini Nasib Para Tamu

Jokowi memastikan rumah sakit darurat Corona (Covid-19) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sudah bisa digunakan pada Senin (23/3/2020) sore nanti.

"Kita harapkan, nanti sore ke rumah sakit darurat untuk Corona ini telah bisa dipakai," kata Jokowi

Meski demikian, Jokowi berharap RS yang telah menjadi rujukan tetap digunakan untuk menangani pasien virus Corona.

"Rumah sakit yang ada yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus Corona ini," ucap Jokowi.

Nantinya, kata Presiden, RS darutat Corona ini bisa menampung 3000 pasien dengan fasilitas ruangan isolasi yang baik.

"Untuk 3000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan sebuah manajemen yang baik," jelasnya. 

Tragedi Wanita ODP Corona Keluyuran di Pasar, Video Viral, Gubernur Ganjar Disebut, Polisi Gercep

Berharap Jumlah Pasien Tak Bertambah

Meski telah ada Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, Jokowi berharap jumlah pasien virus Corona tak terus bertambah.

"Sehingga, kita harapkan nanti sore rumah sakit darurat untuk Corona ini telah bisa dipakai, tapi saya berharap rumah sakit darurat Corona ini tidak digunakan. Artinya, rumah sakit yang ada yang kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus Corona ini," ujar Jokowi, dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).

Ia mengatakan, Wisma Atlet siap menampung 3.000 pasien Covid-19.

Ia memastikan seluruh ruangan di sana telah ditata sesuai standar keamanan dan kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19.

Jokowi juga mengatakan, rumah sakit darurat ini juga didesain memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis yang bertugas sehingga mereka terlindungi dari penularan virus selama bertugas.

"Wisma Atlet memiliki kapasitas 24.000 orang, yang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3.000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan manajemen yang baik, baik untuk pasien, dokter, paramedis. Semuanya ditempatkan dengan manajemen ruangan berbeda," lanjut dia.

Melaney Kaget Via Vallen Nangis di Depannya, Curhat Depresi & Niat Stop Nyanyi Diungkap, Terbekati

Berbelasungkawa

Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan duka cita atas sejumlah kasus meninggal dunia yang dialami para dokter, perawat, dan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

"Saya ingin sampaikan duka cita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dokter perawat dan tenaga medis yang telah berpulang ke haribaan Allah," ujar Jokowi.

"Mereka, beliau-beliau telah berdedikasi berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus Corona ini," kata dia.

Kemudian, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis atas dedikasinya menangani pasien Covid-19.

"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat, saya ingin ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras beliau-beliau atas perjuangan beliau-beliau dalam rangka mendedikasikan diri dalam penanganan Covid-19," kata Presiden Jokowi.

Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan

(TribunJatim.com/Ani Susanti) (Tribunnews.com/Taufik Ismail) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved