Wabah Virus Corona Mendunia
Diduga Kelaparan, Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Tewas di Kota yang Dilockdown, Dimana Ibunya?
Diduga kelaparan, bayi 1,5 tahun ditemukan tewas di kota yang dilockdown pemerintah, dimana ibunya?
TRIBUNJATIM.COM - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan paramedis memakai APD membawa jasad bayi 1,5 tahun.
Bayi 1,5 tahun ini ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
Seperti yang dilansir dari Daily Star, kejadian ini terjadi di Kota Xiaogan, Hubei.
Terlihat sekitar 7 orang petugas medis yang mengeluarkan 3 plastik besar dari sebuah rusun.
Beberapa warga melihat dari kejauhan saat petugas medis memasukkan jasad ke dalam mobil.

• Pilot Lion Air sempat Sesak Napas dan Batuk sebelum Meninggal, Punya Riwayat Terbang dari Malaysia
Seorang pria terdengar berkata, "Kau lihat itu? Anak kecil mati kelaparan di wilayah Lisi."
"Ada bau tak sedap saat petugas membawa jasad itu dengan kantung plastik."
"Dokter akan datang untuk mendisinfektasi area."
• Perlukah Gaji dan Tunjangan Pejabat Dipangkas Pemerintah untuk Tambah Anggaran Perangi Virus Corona?
Diketahui anak berusia 1,5 tahun tersebut tinggal bersama ibunya bernama Deng.
Kepolisian Xiaogan pertama kali menyadari ada yang beres ketika petugas mencium bau tak sedap.
Yakni saat mereka mengantar kebutuhan pokok di rusun tersebut pada tanggal 14 Maret lalu.
Petugas memaksa masuk ke dalam rusun dan membawa ibu si bayi ke kantor polisi.
• Ujian Nasional SD SMP SMA Madrasah Resmi Ditiadakan Dampak Virus Corona, Lalu Apa Standar Kelulusan?
Dipercaya bayi tersebut sudah meninggal 10 hari sebelum ditemukan petugas.
Dalam investigasi awal yang dilakukan polisi, Deng diketahui membesarkan anaknya sendirian setelah bercerai dari suaminya.
Bayinya dinyatakan meninggal dunia di rumah.