Ujian Nasional Dihapus
Ujian Nasional SD SMP SMA Madrasah Resmi Ditiadakan Dampak Virus Corona, Lalu Apa Standar Kelulusan?
Ujian Nasional SD SMP SMA Madrasah resmi ditiadakan dampak virus Corona, lalu darimana standar kelulusan?
TRIBUNJATIM.COM - Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK resmi ditiadakan pemerintah untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan madrasah.
Keputusan ujian nasional dihapus ini berdasarkan hasil rapat DPR diwakili pimpinan Komisi X (Bidang Pendidikan) dan pemerintah yang diwakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Senin (23/3/2020) kemarin, pukul 23.00 WIB .
Di samping itu, hasil rapat yang dilakukan secara online tersebut juga menghasilkan keputusan mengenai rujukan kriteria kelulusan sebagai pengganti Ujian Nasional yang ditiadakan.
• VIRAL TERPOPULER: Ria Ricis Syuting saat Wabah Virus Corona Tuai Kritik & Wanita ODP Keluyuran
Keputusan untuk meniadakan Ujian Nasional ini juga mendukung upaya pemerintah untuk mencegah mewabahnya virus Corona.
Keputusan meniadakan ujian nasional ini disepakati bersama 4 pimpinan Komisi Pendidikan (Komisi X), antara lain Syaiful Huda (Ketua Komisi, PKB), dan 4 Wakil Ketua, Agustina Wilujeng Pramestuti (PDIP), Hetifah Sjaifudian (Golkar), Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat), dan Abdul Fikri Faqih (PKS).
Berikut rangkuman keputusan pemerintah tentang Ujian Nasional ditiadakan, dilansir dari Tribun Timur:
• VIRAL Kelakuan Ria Ricis Syuting di Tengah Corona, Warga Emosi, Chat dari Ketua RW Bocor, Diacuhkan?
1. Akumulasi nilai rapor
Sebagai pengganti UN, pemerintah memutuskan akumulasi nilai rapor peserta UN akan jadi rujukan kelulusan.
Sementara hasil UN SMK yang telah digelar selama 4 hari, mulai Senin hingga Kamis, 16-19 Maret 2020 pekan lalu, tetap akan dijadikan standar kelulusan.
• Bulan Madu Berakhir Pilu, Pengantin Dipersalahkan Pesta Nikah ‘Terinfeksi’ Corona, Istri: Ini Gila
2. USBN secara daring atau online
Opsi meniadakan UN untuk sekolah menengah, dasar, dan madrasah, hanya akan diambil jika pihak sekolah menjamin mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).
Ini berarti sekitar 7,0 juta siswa SMA, SMK, SMP dan madrasah akan menyelesaikan soal UN di rumah.
• Orangtua Tim Medis Keluhkan Anaknya Terpapar Virus Corona & Susahnya Cari Masker: Saya Takut
Tahun ini, di Indonesia ada 7.072.442 peserta UN dari total 85.959 unit sekolah penyelaggara di 531 kabupaten kota di 34 provinsi.
Namun, opsi ini sepertinya tidak bisa digelar.
Alasannya, unit komputer soal UN dan server penyimpan dan pengelola jawaban soal UN berada di 99.048 Server Sekolah (Utama).