Ingin Punya Ponsel, Pemuda di Tulungagung Ini Curi Puluhan Gram Perhiasan Tetangganya

Setelah mengambil perhiasan, ia keluar dengan cara membuka pintu samping.

Arya sangat menguasai situasi, karena rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

“Ibu tersangka ini juga bekerja di rumah korban. Jadi dia tahu saat korban pergi ke Jombang dan rumahnya kosong,” ungkap Medi.

Kepada penyidik, Arya mengaku ingin membeli telepon seluler baru, tapi tidak punya uang.

Pencurian ini dilakukan seorang diri. Namun belum sempat menjual hasil curian, Arya lebih dulu ketahuan polisi.

Perhiasan yang dicuri Arya terdiri dari kalung emas putih model balok-balok satelit seberat 5,820 gram, sebuah gelang emas kuning bentuk oval seberat 4,16 gram dan sebuah cincin emas putih seberat 1,45 gram.

Kemudian sebuah liontin emas putih bebentuk huruf D seberat 1,29 gram, sebuah gelang emas kuning bentuk rantai batik kreasi seberat 7,10 gram, dan sebuah gelang emas kuning jenis VNC seberat 3,300 gram.

Sebuah cincin emas kuning jenis cor bulat tumpuk seberat 2 gram, sebuah cincin emas kuning berstempel hello kity seberat 0,68 gram, sebuah gelang emas kuning kombinasi tali warna hitam seberat 1,55 gram, sepasang anting emas kuning jenis baby seberat 0,48 gram, dan dua buah cincin kawin warna putih.

Selain itu Arya juga mengambil sebuah Ponsel merk Samsung dan sebuah notebook merk Asus. (David Yohanes/Tribunjatim.com)