Virus Corona di Surabaya
ITS Surabaya Terus Bergerak, Bikin Gerakan Dusmak Urus Makanan Sehat untuk Mahasiswa Sekitar Kampus
Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bergerak di tengah ancaman virus Corona Covid-19. Kali ini mengurus makanan sehat mahasiswanya.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Adi Sasono
Laporan reporter TribunJatim.com, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sivitas akademika Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus bergerak di tengah ancaman virus Corona Covid-19.
Kalau sebelumnya sejumlah mahasiswa ITS Surabaya menggelar sterilisasi massal di beberapa lokasi, kali ini ada gerakan untuk melindungi teman-teman mereka sesama mahasiswa.
Untuk diketahui, begitu virus Corona Covid-19 merebak, sejumlah warung yang menjadi langganan mahasiswa tutup, sehingga memperkecil peluang mahasiswa di sekitar kampus mendapatkan makanan murah.
• VIRAL VIDEO Jenazah Pasien PDP Corona Dibawa Pulang Keluarga, Plastik Dibuka, Warga Sambut Histeris
• Bantu Ketersediaan APD di Jatim, Face Shiled Produksi ITS Surabaya Diapresiasi Wagub Emil Dardak
• Cerita Pengantin Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Corona, Khofifah Apresiasi dan Beri Hadiah
Berdasarkan keprihatinan itu, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) mengambil langkah taktis untuk membantu mahasiswa.
Langkah taktis itu adalah membentuk tim Ditmawa Untuk Survival Mahasiswa Kost (Dusmak).
Direktur Kemahasiswaan ITS, Dr Imam Abadi ST MT mengungkapkan, tim Dusmak dibentuk untuk membantu mahasiswa dalam mengakses warung makan atau katering dengan mudah.
“Hal ini juga dapat meminimalisasi kontak dengan pihak luar,” tambahnya.
Dosen Teknik Fisika ITS ini juga menerangkan, sejak dibentuk pada Minggu (22/3) lalu, tim Dusmak segera menerjunkan anggotanya untuk melakukan survei lapangan.
Mereka melakukan pendataan terhadap warung makan yang masih buka atau sudah tutup di sekitar ITS.
Pendataan dibagi menjadi tiga zona, yaitu Keputih, Gebang, dan Kejawan.
Dikatakan Imam, pendataan tersebut berguna untuk mengetahui warung mana yang hendak bekerja sama dengan tim Dusmak dalam menyediakan layanan konsumsi untuk mahasiswa.
Selanjutnya, tim akan merekap data warung makan atau katering, daftar menu, dan kontak warung.
“Sehingga mahasiswa dapat memilih dan memesan makanan sesuai keinginannya, makanan dapat diantar oleh pihak warung atau diambil sendiri oleh mahasiswa,” tuturnya.
Tidak hanya memberikan informasi warung makan, tim Dusmak juga memperhatikan kebersihan warung makan yang ikut bekerja sama.
Menurut Imam, pihak Ditmawa memberikan protokol kesehatan yang ketat bagi warung makan atau katering yang hendak bekerja sama, mulai prosedur memasak sampai membungkus makanannya.