Ayah Pukuli Anak Kandung di Trenggalek
BREAKING NEWS : Aksi Tega Ayah Pukuli Anak Kandung di Trenggalek Hingga Masuk RS, Alasannya Sepele
Seorang ayah di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menganiaya anak kandungnya hingga luka dan masuk rumah sakit.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
BREAKING NEWS : Aksi Tega Ayah Pukuli Anak Kandung di Trenggalek Hingga Masuk RS, Alasannya Sepele
TRIBUNTRENGGALEK.COM, POGALAN - Seorang ayah di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menganiaya anak kandungnya hingga luka dan masuk rumah sakit.
Kejadian ayah pukul anak kandung di Trenggalek itu berlangsung Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (27/3/2020).
• Stok APD Aman, RSUD dr Soedomo Trenggalek Jatim Kesulitan Masker
• Bupati Trenggalek Bicara dari Hati ke Hati Soal Virus Corona, Pinta Warga Tetap Tinggal di Rumah
• Buru Dua Perampok Toko Emas di Trenggalek, Polisi Telah Kantongi Ciri-cirinya
"Untuk kejadian penganiayaan yang terjadi di Pogalan, memang kejadian tersebut ada. Sekarang kami proses," kata Bima.
Menurut keterangan kepolisian, sang ayah berinisial JP (46).
Sementara anak korban penganiayaan berinisial PS (14).
PS diketahui masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar.
Bima menerangkan, penganiayaan bermula ketika sang ayah membangunkan anaknya pada jam dini hari itu.
"(Korban) diajak ngobrol sama pelaku terkait minta tolong sesuatu.
Tapi korban jawabnya tidak tahu, tidak tahu. Setelah itu pelaku langsung memukul korbannya," sambung Bima.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menganiaya karena sang anak selalu menjawab tidak tahu saat ditanya.
"Motif sementara yang kami gali seperti itu," ungkapnya.
Saat ditanya ihwal detail kekerasan yang ayah kandung itu lakukan dan kondisi luka korban, Bima menjawab, polisi masih mendalami.
"Nanti kami konfirmasikan lebih lanjut," sambungnya.
Ia menyebut, kondisi sang anak sudah membaik dan kembali ke rumah. Sebelumnya, ia sempat di rawat di rumah sakit akibat luka yang dialami.
Penulis : Aflahul Abidin
Editor : Sudarma Adi