Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

DPR RI Minta Cukai Ethanol Dibebaskan untuk Medis hingga Sosial, Demi Tanggulangi Wabah Virus Corona

Anggota Komisi XI DPR RI Sarmuji mendorong agar cukai dari ethanol bisa dibebaskan untuk medis maupun sosial.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Sarmuji (kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Demi menekan dan menanggulangi virus Corona, anggota Komisi XI DPR RI Sarmuji mendorong agar cukai dari ethanol bisa dibebaskan untuk medis maupun sosial.

Sarmuji juga meminta agar kelangsungan suplai bahan baku ethanol tetap dijaga, dengan sementara waktu menghentikan atau melarang ekspor bahan baku ethanol.

"Kondisinya saat ini permintaan masyarakat terhadap ethanol tinggi, sebagai upaya menanggulangi penularan virus corona," jelas Sarmuji saat memfasilitasi PT Molindo Raya Industrial Lawang memberikan bantuan ethanol 70 persen sebanyak 20 ribu liter kepada Pemprov Jatim, Kamis (26/3/2020).

Surabaya Terapkan Physical Distancing, 2 Ruas Jalan Ini Bakal Ditutup Terjadwal Selama 3 Hari, Cek!

Ia menambahkan, jika bahan baku cukup, maka ketersediaan ethanol tak akan terganggu.

"Kita akan desak pada pemerintah, supaya ekspor bahan baku untuk ethanol dibatasi atau dihentikan paling tidak dalam rangka penanggulangan Covid-19 ini,” tegas legislator yang juga ketua DPD Partai Golkar Jatim tersebut.

Sarmuji menjelaskan, produksi ethanol di Jawa Timur cukup banyak jumlahnya, sehingga pemerintah tak perlu khawatir terkait produksi ethanol.

Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

Pengadilan Negeri Surabaya Terapkan Sidang Online Dampak Corona, Begini Teknis Persidangannya

"Bu Gubernur tadi tanya: Kita cari ethanol susah. Ya sudah karena tidak tahu tempatnya. Alhamdulillah kita sambungkan, bukan hanya jualnya dimana tapi pabriknya tahu sekarang," imbuh Sarmuji.

Langkah Sarmuji disambut baik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga melakukan stop ekspor Alat Pelindung Diri (APD), karena kebutuhan di dalam negeri juga sedang banyak.

"Jadi saya seiring dengan yang disampaikan Pak Sarmuji, untuk raw material ethanol misalnya, ini bisa setop sementara ekspornya agar pemenuhan kebutuhan ethanol dalam negeri bisa tercukupi," jelas Khofifah.

VIRAL Tragedi Coronavirus Challenge, Artis TikTok Kena Covid-19 setelah Jilati Toilet, Banyak Ditiru

Penulis: Aqwamit Torik

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved