Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibunda Jokowi Meninggal

Kesan Mendalam Ustaz Yusuf Mansur kepada Ibunda Jokowi: Wajahnya Teduh, Tak Terlihat Sakit Kanker

Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap sosok Sudjiatmi Notomiharjo, sebut ibunda Jokowi memiliki wajah yang teduh dan bersih.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Instagram.com/@yusufmansurnew
Kesan mendalam Ustaz Yusuf Mansur terhadap Sudjiatmi Notomiharjo, sebut almarhumah ibunda Joko Widodo memiliki wajah yang teduh dan bersih. 

TRIBUNJATIM.COM - Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap sosok Sudjiatmi Notomiharjo.

Almarhumah ibunda Joko Widodo menurut Ustaz Yusuf Mansur memiliki wajah yang bersih dan teduh. 

Ustaz Yusuf Mansur menyebut keteduhan wajah nenek dari Gibran Rakabuming itu didapat dari hati yang luas. 

Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga menceritakan kenangan saat bersama ibunda Joko Widodo semasa hidup. 

Tak ketinggalan, Ustaz Yusuf Mansur juga membeberkan sederet sifat mulia dari Sudjiatmi Notomiharjo. 

Potret Kesedihan Mendalam Jokowi Mengenang Ibundanya, Menangis di Kursi: Tak Ada Lagi Tempat Curhat

Respon Tak Biasa Kaesang Ada Netizen Ngadu Soal Penghina Almarhumah Neneknya, Ucap Doa Banjir Reaksi

Sosok yang sederhana

Tidak hanya memiliki semangat yang kuat dalam mengembangkan Islam, Ibunda Jokowi diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur merupakan sosok yang sederhana.

Walaupun diketahui Ibunda Joko Widodo merupakan orangtua dari seorang presiden.

"Keteduhan wajahnya jg didapat dari hati yang luas juga. Ga macem2. Kelas ibunya Presiden, buat yg dah pernah ke rumahnya, trmasuk rumah yg seperti rumah kebanyakan," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

"Biasa bangeeeeetttt... Lah ya kendaraannya pajero tok. Ibunya Presiden loh," tambahnya.

Selain Ibunda Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur juga mengungkapkan sejumlah orangtua yang patut diteladani.

Seperti Tjutju Sukaesih Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Siti Rochayah Ibunda Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Siti Aisyah Ibunda Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan lainnya.

"Banyak keteladanan dari ibu2 hebat orang2 hebat Indonesia... Ibunya @ridwankamil misalnya. Wuah. Top banget. Ibunya Pak @ariefwismansyah, walikota Tangerang... Ibunya Pak Azwar Anas Bupati Banyuwangi," papar Ustaz Yusuf Mansur.

"Ibunya Haji Aling, konglomeratnya Indonesia. Ibunya Jendral Suhardi Alius... Ampun. Top semua. Dan banyak lagi. Nampaknya kalo dibukukan bs jd role model buat yang baru belajar jadi ibu. Ibu2 muda. Dan atau buat yang baru mau jadi ibu," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur memohon kepada masyarakat untuk mendoakan para ibu di Indonesia.

Para ibu yang sudah membesarkan tokoh agama dan politik di Indonesia.

"Al Faatihah u/ Eyang Noto dan semua ibu di dunia... Trmasuk u/ Ibu saya dan ibu2nya kami..," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

"Ibu Uum, Ibu Noni, Tante Windu, Cang Titi, Ibu Yayoh, Cang Nani, Cang Tie, Ibu Murhadah, Nyai Solati, Nyai Kiya, Guru Mameh, Guru Mang, Guru Iyo, Nyai Ngkip, Nyai Njuh... Dan semua yang ga bisa kami sebut satu persatu... al Faatihah...," tutupnya.

Ingatan Segar Bambang Soesatyo akan Sosok Ibunda Jokowi: Diterpa Fitnah Negatif Tapi Tetap Memaafkan

VIRAL Video Menyebut Tim Medis China Tiba di Bandara Indonesia, Imigrasi Ungkap Fakta Sebenarnya

Kesan Mendalam Khofifah pada Sosok Ibunda Jokowi : Low Profile & Rajin Salat, Singgung '2 Wasiat'

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kesannya tentang  Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, saat diwawancara usai takziyah ke rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/3/2020).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kesannya tentang Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, saat diwawancara usai takziyah ke rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/3/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kesannya tentang Ibunda Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, saat diwawancara usai takziyah ke rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/3/2020).

"Saya pernah sowan ke ndalem beliau. Dan beliau masih di masjid, ketika beliau sampai justru malah meminta saya untuk berdoa. Tolong Mbak Khofifah yang berdoa.  Saat itu saya menolak dengan halus.

Tetapi beliau dawuh lagi minta  saya yang berdoa karena saya ketua Umum Muslimat NU. Maka sayapun akhirnya mimpin doa.  Artinya, ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Dan sifat tersebut juga dimiliki oleh Pak Jokowi yang terkenal sangat low profile," cerita Khofifah. 

Profil-Biodata Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda Jokowi yang Wafat (25/3/2020): Gadis Desa Bersahaja

Cegah Corona, Sarinah Malang Tutup Gerai Selama 12 Hari, Pembelian Secara Online & Private Sale

Tidak hanya itu Khofifah juga menyebut almarhumah sebagai sosok yang rajin salat berjamaah di masjid dan jika datang ke sebuah kota yang dicari juga masjid.

“Insya Allah husnul khotimah," tambah Khofifah.

Khofifah sendiri berangkat takziyah selepas subuh dari Kota Surabaya. Menggunakan perjalanan darat, ia bersikukuh harus melayar sebagai bentuk penghormatan pada sosok yang ia hormati tersebut. 

Sebab menurutnya sosok Eyang Noto ini adalah soerang yang menginspirasi setiap perempuan.

Tentunya bisa mencetak penerus hingga menjadi seorang presiden pasti Eyang Noto melakukan banyak riyadhoh dan juga tirakat sebagai seorang ibu.

"Ini bentuk penghormatan terakhir saya, mewakili Pemprov Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur kepada beliau. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah diterima seluruh amal ibadahnya  dan diampuni segala dosa serta khilaf semasa hidup," ungkap Khofifah saat ditemui usai takziah.

BREAKING NEWS : Aksi Tega Ayah Pukuli Anak Kandung di Trenggalek Hingga Masuk RS, Alasannya Sepele

Jatim For Indonesia Siap Edarkan 1000 Liter Hand Sanitizer ke Beberapa Wilayah, Jawa hingga Bali

Menurutnya, sosok ibunda Presiden Jokowi Ibu Hj Sudjiatmi memang lebih dekat dipanggil Eyang Noto. Ia mengajak warga Jawa Timur untuk turut meneladani sosok perempuan ini. Dimana yang ada hatinya adalah masjid.

Pembawaan diri tersebut jauh sebelum Pak Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia dan tidak berubah setelah menjadi ibu dari puteranya yang telah menjadi Presiden. 

Selain itu, lanjut Khofifah, Sudjiatmi juga senantiasa menyempatkan hadir di sejumlah pengajian yang digelar Muslimat NU maupun Aisyiah. 

"Beliau tidak membeda-bedakan, semua diayomi. Beliau sangat mumpuni sebagai  sosok panutan bagi semua kalangan masyarakat. Terutama kaum perempuan Indonesia," ujarnya.

5 Hal Tentang Virus Corona yang Menginfeksi Tanpa Gejala, Contoh Kasus hingga Kondisi Paru-paru

Kapan Virus Corona di Seluruh Dunia Berakhir? Ilmuwan Sebut Tak akan Lama: Kita akan Baik-baik Saja

Sementara itu, terkait ada tidaknya wasiat almarhumah saat akan meninggal dunia. Khofifah saat takziah mendapat informasi dari ketiga puteri beliau yang menemani, bahwa ada dua wasiat yang disampaikan almarhumah kepada putra-putri dan cucunya.

Wasiat pertama, adalah agar putra putrinya melanjutkan silaturahmi terutama kepada teman-teman almarhumah.

Dan wasiat kedua, adalah jika semasa hidup almarhumah memiliki sisa rejeki harta agar diwakafkan ke masjid.

"Allhamdulillah waktu di dalam, saya bertemu dengan tiga  putri beliau dan saya tanya apakah ada wasiat sebelum beliau wafat. Kemudian disampaikanlah kedua wasiat tersebut. Insya Allah kedua wasiat tersebut dapat dilaksanakan," tutupnya. (Fatimatuz Zahroh)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved