Akal Licik Remaja Gresik Demi Top Up Game Online, Pil Koplo Dijual, Anak Jalanan-Punk Jadi Sasaran
Polisi mengamankan seorang pemuda di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti. Pemuda yang masih berusia 19 tahun ini adalah pengedar pil koplo
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi mengamankan seorang pemuda di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti.
Pemuda yang masih berusia 19 tahun ini adalah pengedar pil koplo yang sudah tiga bulan beraksi.
Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, tersangka bernama Muhamad Ishaq (19) ini nekat mengedarkan pil koplo kepada teman-temannya.
• Skandal Cinta Segitiga Pramugari Bandung, Berawal dari Bocornya Video Dewasa, Polisi Turun Tangan
Teman-temannya itu merupakan anak-anak broken home maupun anak jalanan yang bergaya punk.
"Uangnya buat jajan. Kadang dikonsumsi sendiri," ujarnya, Jumat (27/3/2020).
Pil koplo yang dibungkus plastik bening ini.
• Tragedi Pasien Corona Meninggal di RS Tangerang, Sempat Kirim Pesan Pilu ke Jokowi: Maaf Merepotkan
• Momen Tak Biasa Terakhir Ibunda Jokowi Dikuak Juru Kunci Makam, ‘Pohon Terbakar’,Sempat Guyon Bareng
Selain dijual eceran, juga dikonsumsi sendiri oleh tersangka.
Karena tidak memiliki uang untuk top up game online. Dia nekat melakukan bisnis haram ini.
"Tersangka tidak punya pekerjaan. Kerjanya jualan pil koplo ini," kata dia.
• Nasib Pilu Warga Kediri Jelang Resepsi Nikahan saat Wabah Corona, Tenda Pengantin Terpaksa Dibongkar
Tersangka diamankan di rumahnya saat sedang berada dikamar rumahnya.
Pria berambut pirang itu bersilat lidah dengan petugas.
Saat polisi menemukan sejumlah pil koplo di saku celana yang menggantung di belakang pintu.
• Pengamen Tewas Disambar KA di Jagir Surabaya, Sosoknya Dikenal Pendiam, Kisah Hidupnya Memilukan
Tersangka langsung digelandang menuju Mapolsek Menganti.
Barang bukti yang dibawa adalah sepuluh butir pil koplo, uang tunai Rp 150 ribu, satu bungkus rokok.
"Handphone milik tersangka kita bawa juga," kata dia.
• Bujang dan Wanita di Blitar Keluyuran saat Wabah Corona, Gugup Ketemu Polisi, Tak Tahunya Bawa Pil