Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Gubernur Khofifah dan Bupati Lamongan Imbau Pedagang Pecel Lele dan Sambel Penyet Tak Mudik Dulu

Bupati Lamongan, Fadeli, mengimbau agar para pedagang pecel lele dan sambel penyet sari laut untuk tidak mudik terlebih dahulu ke Lamongan.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah), bersama Bupati Lamongan, Fadeli (berpeci), saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (28/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau kepada pedagang pecel lele, dan penyetan sari laut, untuk tidak mudik ke Lamongan terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan Khofifah Indar Parawansa seusai bertemu dengan Bupati Lamongan, Fadeli, dan ketua Koordinator Penjual Sate Madura di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Sabtu (28/3/2020).

"Kami mengimbau untuk tidak mudik Lebaran di tahun ini, dan sudah kita koordinasikan dengan bupati Lamongan serta ketua koordinator penjual sate Madura," ucap Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jatim Khofifah Imbau Masyarakat Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Covid-19

Bek Muda Persebaya Koko Ari Jaga Kebugaran di Tengah Libur dengan Kombinasikan Latihan dan Bersepeda

Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19), apalagi para pedagang tersebut merantau ke berbagai daerah di tanah air, termasuk DKI Jakarta yang sudah masuk zona merah.

Senada dengan Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lamongan, Fadeli, juga mengimbau agar para pedagang pecel lele dan sambel penyet sari laut untuk tidak mudik terlebih dahulu, baik menjelang bulan Ramadan ataupun juga saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Tunggu dulu sampai keadaan lebih membaik dan fokus untuk meningkatkan usaha di sana," ucap Fadeli.

Fadeli juga mengaku prihatin dengan adanya virus Corona ini hingga membuat perekonomian juga ikut melemah.

"Kota-kota besar sudah menutup wilayahnya, sehingga beberapa pedagang saat ini sudah ada yang pulang ke Lamongan," lanjutnya.

Antisipasi Covid-19, Wali Kota Risma Siapkan Posko, Bakal Sterilisasi Kendaraan yang Masuk Surabaya

Tak Boleh Kumpulkan Massa, Disperindag Jatim Siapkan Skema Operasi Pasar Lain untuk Tekan Harga Gula

Seusai Video Conference dengan Khofifah, Bupati Blitar Tindak Lanjuti Percepatan Penanganan Covid-19

Lebih lanjut, Fadeli mengimbau kepada pedagang dari Lamongan yang masih ada di luar kota untuk mengalihkan metode penjualannya ke metode online, karena saat ini masyarakat sudah banyak yang takut untuk keluar rumah.

"Fokus ke online, ini harus yang diperbanyak, kalau dulunya kebanyakan penjualan dari online hanya 20 persen, ini perlu ditingkatkan," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved